Suara.com - Sosok Ketua DPP PAN Saleh Daulay menjadi sorotan tajam warganet gegara doa yang dilantunkannya. Bagaimana tidak, sosoknya berdoa agar kader-kader PAN bisa mendapatkan jabatan di era pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Momen ini terjadi dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024). Acara ini dihadiri pimpinan dan kader-kader PAN yang bertujuan untuk menyukseskan Pilkada Serentak pada November mendatang.
Selain kader PAN, Prabowo Subianto selaku presiden terpilih juga menghadiri acara tersebut. Sementara itu, sosok Saleh Daulay tampak tidak malu saat melontarkan doa yang dinilai kurang pantas di hadapan Prabowo.
Lalu, apa sebenarnya doa yang dilantunkan oleh Saleh Daulay hingga menuai kontroversi? Simak inilah selengkapnya.
Isi Doa Ketua DPP PAN Saleh Daulay
Saleh Daulay memulai doanya seperti selayaknya doa-doa yang dihaturkan di acara besar. Namun di pertengahan doanya, Saleh mendadak menyinggung soal harapan PAN untuk mendapatkan posisi dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran..
"Ya Allah kami meyakini bahwa Bapak Prabowo Subianto sudah merencanakan akan memberikan beberapa posisi bagi kader-kader terbaik Partai Amanat Nasional di kabinet mendatang," ucap Saleh.
Doa tersebut langsung disambut dengan teriakan "Aaamin" dari para kader yang hadir.
"Sebagai insan yang beriman,tentu hal itu sangat kami syukuri. Namun demikian, kami tentu akan lebih berterima kasih dan bersyukur lagi andaikata amanah yang diberikan kepada kami bisa lebih banyak dari apa yang kami perkirakan selama ini," lanjut Saleh.
Ucapannya kembali disambut dengan tawa dan diaminkan para kader yang hadir. Sementara itu, Prabowo yang didampingi Ketua PAN Zulkifli Hasan tampak tersenyum mendengar doa tersebut.
Sontak, video doa Saleh Daulay dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang beranggapan bahwa doa yang dihaturkan Saleh memalukan dan sesuai dengan etika.
"Doa secara hukum tidak dilanggar, tapi secara etika ini sangat memalukan," tulis warganet.
"PAN bikin malu negara," komentar warganet.
Salah satu penggiat media sosial, Daeng Rahing juga mengunggah ulang potongan video doa Saleh Daulay tersebut di akun Twitternya. Ia merasa prihatin dengan apa yang diucapkan Saleh.
"Doa tergila yang pernah saya dengar. Innalillahi," tulis Rahing dalam cuitannya di Twitter pada Selasa (14/5/2024) kemarin.
Hal yang sama juga diunggah oleh penggiat media sosial lainnya, Hisyam Mochtar. Ia mempertanyakan harga diri partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan lantaran doa yang diucapkan kadernya dianggap tidak pantas.
"Memalukan sekaligus memilukan. Kemana harga diri PAN?" tulis Hisyam dalam cuitannya pada Selasa kemarin.
Warganet pun setuju dengan pernyataan Hisyam. Banyak warganet yang menyayangkan sikap PAN sebagai salah satu partai besar di Indonesia yang secara terang-terangan meminta jabatan dengan Prabowo Subianto lewat doa.
Kontributor : Dea Nabila