Suara.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)., mengajak kepada para suami yang telah cukup memiliki anak untuk tidak ragu melakukan vasektomi. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kehamilan tidak direncanakan.
Dokter Hasto menyampaikan bahwa vasektomi bukan tindakan kebiri yang mengakibatkan pria kehilangan gairah seksual.
"Vasektomi hanya mengikat saluran untuk keluarkan sperma, itu saja. Sehingga kalau orang divasektomi, keluar cairannya tapi bibitnya gak keluar, sehingga aman," jelas dokter Hasto ditemui usai Rapat Koordinasi Teknis BKKBN di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Para suami yang hendak lakukan vasektomi bisa melakukannya secara gratis. Apabila dilakukan secara mandiri, dokter Hasto menyampaikan, kalau biayanya bisa mencapai Rp2 juta sampai Rp3 juta. Sehingga, dia menyarankan agar para pria sebaiknya manfaatkan program pemerintah tersebut.
Baca Juga: Sambut Lebaran, KB Bank Bagi-bagi THR Jutaan Rupiah lewat Kompetisi A Day in My Life with KBstar
Selain gratis, setelah lakukan vasektomi bahkan akan diberikan uang istirahat untuk tiga hari. Menurut dokter Hasto, setiap daerah memiliki aturan sendiri mengenai nominal uang istirahat tersebut.
"Diberikan uang untuk istirahat tiga hari, belum banyak sih, umumnya Rp300 ribu untuk uang istirahat. Beberapa bupati atau wali kota di daerah tertentu bahkan kasih bonus, supaya sukses vasektomi dan peran pria itu menjadi lebih bagus," katanya.
Ketika dirinya masih menjabat sebagai Bupati Kulon Progo, DI Yogyakarta, dokter Hasto juga pernah memberikan bonus berupa satu ekor kambing seharga satu juta rupiah kepada pria yang mau lakukan vasektomi.
"Kalau sekarang mungkin enggak berani (kasih kambing), seluruh Indonesia habis kambing banyak banget nanti. Jadi itu tergantung kepala daerah masing-masing saja, siapa tahu setelah itu tinggi pesertanya. Inilah beberapa cara kami supaya kampanye KB pria itu berhasil," ujarnya.
Tak hanya dijalankan sendiri, BKKBN juga juga memiliki program motivator KB pria, yang bekerja sama dengan pihak TNI, Polri, media, dan seluruh masyarakat. Anggota TNI yang telah menjadi motivator KB bahkan telah berhasil mengajak ratusan pria untuk ikut lakukan vasektomi.
Baca Juga: Pil KB Hormonal Picu Pipi Hitam dan Flek Wajah, Pakar Ungkap Faktanya
Wakil Aster Kasad Brigadir Jenderal TNI Terry Tresna Purnama mengungkapkan kalau para aparat TNI di lapangan ikut lakukan sosialisasi mengenai program KB dari BKKBN. Hasilnya, sepanjang 2024 telah lebih dari 100 pria berhasil diajak untuk mau lakukan vasektomi.
"Anggota kami sendiri banyak yang sudah berhasil mengajak untuk jadi motivator KB. Sudah sebanyak 108 orang yang diajak untuk vasektomi, ini hal yang luar biasa. Sehingga bapak-bapak banyak yang mau ikut KB. Dalam setahun, 2024 kita sudsh bisa laksanakan program itu (vasektomi) dan ini masih berjalan terus," tuturnya.