Suara.com - Waspada jika Anda tiba-tiba menerima pesan Whatsapp berupa lowongan kerja atau tawaran kerja dari perusahaan yang tak pernah Anda lamar sebelumnya. Bisa jadi itu penipuan lowongan kerja.
Penipuan lowongan kerja ini biasanya memanfaatkan reputasi perusahaan rekrutmen untuk membuat calon korbannya percaya.
Dalam keterangan yang diterima Suara.com, dikatakan bahwa terdapat peningkatan insiden berupa individu yang tidak berkepentingan menyamar sebagai personel dari Jobstreet di pesan WhatsApp. Melalui pesan tersebut, mereka meminta masyarakat untuk memberikan informasi pribadi atau menawarkan kesempatan kerja palsu.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda menerima pesan yang mengindikasikan penipuan lowongan kerja tersebut?
Baca Juga: BRI Buka Lowongan Kerja Semua Jurusan, IPK di Bawah 3,00 Bisa Lamar!
Yang pasti, jika Anda menerima pesan WhatsApp yang mengaku telah menerima resume Anda, jangan mudah percaya. Ada baiknya, Anda kenali dulu ciri-ciri pesan penipuan lowongan kerja yang belakangan kian marak ini, di antaranya:
- Pesan umum yang tidak menyertakan nama Anda atau informasi identitas lainnya.
- “Peluang” kerja yang rancu atau tidak jelas dengan perusahaan terkenal yang belum pernah Anda lamar.
- Tidak menyertakan alamat email, situs web, atau informasi perusahaan lainnya (menggunakan alamat email umum seperti Gmail).
Setelah mengetahui seperti apa pesan lowongan kerja yang palsu, kini kenali ciri-ciri pesan dari perekrut yang sah, yaitu:
- Perekrut profesional akan menyapa dengan menyebutkan nama Anda.
- Mereka dapat dengan cepat mengirimkan tautan iklan lowongan Jobstreet yang sesuai dengan nama dan posisi perusahaan
- Mereka membahas tentang peluang kerja tertentu yang relevan dengan pengalaman Anda
Namun, Anda perlu tetap waspada saat mendapat pesan lowongan kerja via Whatsapp. Meski tampak meyakinkan, bisa saja pesan tersebut berasal dari penipu yang lebih cerdik yang menggunakan iklan lowongan yang sah.
Biasanya, para penipu ini akan menunjukkan tanda-tanda bahaya saat proses wawancara, misalnya meminta sejumlah uang dari Anda, atau meminta informasi pribadi yang tak terkait dengan pekerjaan. Dalam kasus seperti ini, laporkan iklan lowongan tersebut ke platform agar mereka memiliki bukti untuk menyelidiki dan memblokir perekrut.
Baca Juga: Kerja Bareng Bias, Griffin Entertainment Buka Loker untuk Proyek Baru Onew SHINee