Suara.com - Perubahan fisik telah terlihat pada Syahrini yang tengah hamil anak pertamanya bersama Reino Barack. Pasangan itu memang belum memberikan pernyataan langsung terkait kehamilan tersebut. Hanya saja, kabar gembira kalau Syahrini hamil telah dikonfirmasi langsung oleh orang terdekat mereka, Andre Talabessy yang juga pernah jadi pelatih tinju pribadi Reino Barack.
Andre mengonfirmasi kehamilan pertama Syahrini dengan memposting ke Instagram pribadinya berupa foto candid istri Reino Barack yang menunjukkan tanda-tanda kehamilan.
Pada foto tersebut, satu tangan Syahrini tengah menenteng tasnya. Sementara satu tangan lainnya tengah membalik buku. Meski belum diketahui usia kehamilan pelantun lagu "Sesuatu" itu, namun warganet di Instagram telah menyadari adanya perubahan fisik pada Syahrini. Terutama pada bagian tangan dan jari-jari Syahrini yang dinilai telah lebih gemoy alias gemas lantaran nampak lebih berisi.
Perubahan fisik pada ibu hamil sebenarnya memang hal yang biasa terjadi. Jari-jari yang nampak lebih gemuk termasuk salah satu perubahan paling mencolok dari ibu hamil akibat terjadi peningkatan produksi darah dan cairan tubuh.
Baca Juga: Potret Perubahan Fisik Erina Gudono Sejak Awal Tahun, Kasih Kode Hamil Sejak Umroh?
Melansir dari American Pregnancy Association, tubuh ibu hamil akan memproduksi darah dan cairan sekitar 50 persen lebih banyak dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang. Cairan berlebih itu dapat menumpuk pada beberapa anggota tubuh, termasuk jari, sehingga menyebabkan bengkak yang disebut edema.
Dikutip dari Hello Sehat, bengkak biasanya sudah mulai terjadi sejak bulan kelima kehamilan dan akan semakin parah seiring bertambahnya usia kandungan, terutama pada saat trimester ketiga. Kondisi itu juga dipengaruhi oleh perkembangan janin yang membuat rahim bertambah besar.
Akibatnya, ukuran rahim yang kian membesar semakin menekan pembuluh darah dan menghambat aliran darah. Selain itu, hormon yang berubah pada tubuh ibu hamil juga dapat membuat otot pembuluh darah menjadi lebih lunak.
Hal tersebut mengakibatkan darah tidak bisa mengalir kembali ke jantung secara optimal. Sehingga, darah dan komponen cairan lain itu menumpuk pada tangan, kaki, wajah, serta jari.