Suara.com - Desainer Tanah Air ternama, Ivan Gunawan kini sukses membangun masjid di Uganda, Afrika Timur menggunakan biaya dari pengeluarannya sendiri.
Adapun desainer kelahiran Ibu Kota tersebut turut membangun sebuah masjid unik di Ruwabarangga, Uganda Barat.
Tampak di pintu masuk masjid, bahwa masjid tersebut bertuliskan 'Masjid of Indonesia' yang mewakili kebangsaan Ivan Gunawan
Tak berhenti di situ, Ivan juga turut membangun sumur yang bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.
Baca Juga: Alasannya Mulia, Begini Kronologi Ivan Gunawan Ingin Bangun Masjid dan Sumur di Uganda
Konon selain memiliki fasilitas yang megah, masjid tersebut punya ciri khas yang unik jika dibandingkan dengna masjid di negara tersebut.
Berikut potret masjid Ivan Gunawan di Uganda.
Satu-satunya masjid di Uganda yang berwarna putih
Ciri khas dari masjid tersebut adalah warna putih yang digunakan untuk cat bagian dalam maupun luar masjid.
Pemilihan tersebut cukup unik lantaran masjid di Uganda umumnya menggunakan warna mencolok seperti oranye hingga hijau. Alhasil, masjid Ivan Gunawan tersebut bisa dibilang mencetak sejarah.
"Menurut teman saya di Uganda, masjid yang warnanya putih cuma punya saya. Di sana masjid warnanya oranye, hijau, kuning. Kalau saya maunya warna putih," beber Ivan Gunawan ke Eko Patrio, dikutip Suara.com pada Senin (13/5/2024).
Baca Juga: Beda dari Ivan Gunawan, Kris Dayanti Lebih Pilih Bangun Gereja di Tanah Kelahiran
Desain masjid disambut baik warga setempat
Kendati mengusung konsep yang berbeda dengan masjid di Uganda, warga setempat menyambut baik desain masjid itu.
Kala menggelar peresmian masjid, para warga lokal di desa Ruwabarangga terutama anak-anak ikut hadir dan siap untuk memanfaatkan masjid Ivan Gunawan.
Pembangunan masjid tersebut turut menggandeng arsitek Indonesia yang juga merupakan rekan Ivan Gunawan. Sang sahabat juga merupakan sosok yang mendesain rumah Ivan Gunawan.
"Saya kirim desain dari Indonesia, saya minta sahabat saya yang dekor rumah saya, sebuah desain masjid, jadi saya pakai desain itu," beber Ivan.
Desain interior megah dan kaya pencahayaan alami
Masjid tersebut juga dihiasi dengan ulir yang indah untuk lubang udara dan pencahayaan.
Selain itu, tampak beberapa jendela berukuran lebar sehingga warga bisa melihat kegiatan di masjid itu dari luar.
Tak cukup di situ, interior masjid tersebut kaya akan pencahayaan alami yang masuk ke dalam bangunan di waktu siang hari.
Ivan juga bercerita bahwa ia sebenarnya ingin membangun masjid di Indonesia namun tak kesampaian.
"Saya memang pernah punya nazar 'gue ingin punya masjid', tapi prosesnya pas mau bikin masjid di Indonesia itu nggak ketemu titiknya terus," ujar sang desainer.
Dihiasi dengan ornamen emas
Ivan Gunawan turut mengawasi pembangunan masjid tersebut.
Waktu itu, Ivan Gunawan juga menyempatkan diri untuk memasang kaligrafi berwarna emas untuk menghiasi interior masjid tersebut.
Dikelilingi pepohonan khas Afrika
Uniknya jika dilihat dari citra udara, masjid Ivan Gunawan terletak di tengah kawasan hijau Uganda yang khas dengan pepohonan di Benua Hitam.
Masjid tersebut juga terhubung dengan jalan raya yang membentang kawasan hijau itu.
Fakta unik lainnya, yakni Ivan membangun masjid di Uganda yang mayoritas beragama Kristen. Sebelumnya, masyarakat sekitar tak memiliki masjid dan beribadah di bawah pepohonan rindang.
"Di Uganda, mereka salat di bawah ranting-ranting," cerita Ivan Gunawan.
Kontributor : Armand Ilham