Sontak pungli parkir yang tidak wajar itu ramai disorot warganet. Mereka langsung menuliskan beragam kecaman dan kritikan di kolom komentar.
"Selain punglinya, yang lebih memalukan negara kok kalah dengan preman," sentil warganet.
"Negara kita masih kalah dengan preman lae. Orang presiden aja juga minta dibekingi preman.. Ada 2 macam preman, yang berseragam dan yang tidak berseragam," kritik warganet.
"Kalau mau tertib, Dinas parkir Jakarta mendata siapa juru parkir liar di suatu wilayah. Lalu Pemda merekrutnya. Digaji sebagai pegawai parkir sistem kontrak. Dibekali karcis resmi. Jadi pemda DKI resmi dapat duit. Juru parkir juga resmi dapat duit," saran warganet.
"Sistem pengawasan Jakarta sejak Heru Budi yang pegang bobrok. Banyak yang terlantar," tambah yang lain.