Kehidupan Mahyeldi saat masih kecil hingga remaja dihabiskannya dengan membantu perekonomian keluarganya.
Kegigihannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi berhasil membawanya untuk meraih gelar Sarjana Pertanian dari program studi Pembangunan Pedesaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand).
Selama berkuliah di Unand, Mahyeldi aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Setelah lulus dari Unand, Mahyeldi mengikuti berbagai kegiatan Keislaman dan menjadi seorang mubalig.
Ia dekat dengan beberapa anggota Partai Keadilan Sosial (PKS). Hal ini membuatnya akhirnya bergabung dengan PKS dan dicalonkan sebagai calon anggota legislatif DPRD Sumatera Barat dalam pemilihan umum legislatif tahun 2004. Mahyeldi akhirnya meraih suara tertinggi dan terpilih sebagai anggota DPRD Sumatera Barat periode 2004-2009.
Mahyeldi juga diamanahkan sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat periode 2004-2009. Pada Pilkada 2009, Mahyeldi kembali dicalonkan PKS sebagai calon Wakil Wali Kota Padang mendampingi Fauzi Bahar.
Keduanya berhasil mendapatkan suara rakyat tertinggi dan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang terpilih periode 2009-2014.
Mahyeldi kembali maju dengan mencalonkan sebagai Wali Kota Padang. Kiprah Mahyeldi di politik pun terbilang cemerlang saat ia kembali terpilih dan menjabat sebagai Wali Kota Padang selama dua periode.
Belum selesai menjabat sebagai Wali Kota Padang, Mahyeldi maju sebagai calon Gubernur Sumatera Barat periode 2021-2024 didampingi wakilnya, Audy Joinaldy. Keduanya mendapatkan suara tertinggi dan dilantik Presiden Jokowi pada 25 Februari 2021 lalu.
Kini, Mahyeldi sudah memasuki masa akhir jabatannya jelang pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
Kontributor : Dea Nabila