Profil Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Rombongannya Hampir Jadi Korban Longsor

Senin, 13 Mei 2024 | 13:04 WIB
Profil Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Rombongannya Hampir Jadi Korban Longsor
Gubernur Sumbar Mahyeldi menetapkan tanggap darurat untuk wilayah Sumbar pasca diterjang banjir dan longsor. [Dok.Biro Adpim Pemprov Sumbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musibah tanah longsor yang terjadi di Sitinjau Lauik pada Minggu (12/5/2024) hampir menimpa rombongan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang sedang melintas.

Kejadian tersebut bermula ketika rombongan Mahyeldi terpaksa memutar arah via Solok dengan melewati Sitinjau Lauik untuk memantau kondisi banjir di Tanah Datar dan Agam.

Naas, saat sedang melewati wilayah Sitinjau Lauik, mobil di depan rombongan Mahyeldi mendadak tertimpa longsor yang mengarah dari tebing.

Mahyeldi dan rombongan mendadak berhenti lantaran jalan di depan tak bisa dilewati. Mahyeldi langsung turun dari mobil dan meminta bantuan dari BPBD dan Basarnas untuk menolong pengemudi dan penumpang mobil yang tertimpa longsor.

Baca Juga: Kubu AMIN Ungkap Fakta Miris Usai Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye: Gubernur Sumbar Izin Cuti Dipersulit

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Sumbar, Mursalim.

"Waktu kejadian Buya (Mahyeldi) langsung minta tolong BPBD dan Basarnas untuk nolong. Jalan gak bisa dilewati jadi Buya pulang ke Padang pakai motor," ungkap Mursalim dalam keterangannya pada Senin (13/05/2024) pagi.

Lalu, seperti apa sosok pemimpin Sumatera Barat ini? Simak inilah profil Mahyeldi selengkapnya.

Profil Mahyeldi

Mahyeldi Ansharullah merupakan Gubernur Sumatera Barat periode 2021-2024. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumbar, Mahyeldi juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Padang periode 2013-2018 dan periode 2018-2021.

Baca Juga: Duduk Perkara Kedatangan Gubernur Sumbar Ditolak Mahasiswa UIN Bukittinggi

Ia juga merupakan salah satu petahana di Sumatera Barat yang sudah berkarier di politik sejak tahun 2004.

Kehidupan Mahyeldi saat masih kecil hingga remaja dihabiskannya dengan membantu perekonomian keluarganya.

Kegigihannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi berhasil membawanya untuk meraih gelar Sarjana Pertanian dari program studi Pembangunan Pedesaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand).

Selama berkuliah di Unand, Mahyeldi aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Setelah lulus dari Unand, Mahyeldi mengikuti berbagai kegiatan Keislaman dan menjadi seorang mubalig.

Ia dekat dengan beberapa anggota Partai Keadilan Sosial (PKS). Hal ini membuatnya akhirnya bergabung dengan PKS dan dicalonkan sebagai calon anggota legislatif DPRD Sumatera Barat dalam pemilihan umum legislatif tahun 2004. Mahyeldi akhirnya meraih suara tertinggi dan terpilih sebagai anggota DPRD Sumatera Barat periode 2004-2009.

Mahyeldi juga diamanahkan sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat periode 2004-2009. Pada Pilkada 2009, Mahyeldi kembali dicalonkan PKS sebagai calon Wakil Wali Kota Padang mendampingi Fauzi Bahar.

Keduanya berhasil mendapatkan suara rakyat tertinggi dan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang terpilih periode 2009-2014.

Mahyeldi kembali maju dengan mencalonkan sebagai Wali Kota Padang. Kiprah Mahyeldi di politik pun terbilang cemerlang saat ia kembali terpilih dan menjabat sebagai Wali Kota Padang selama dua periode.

Belum selesai menjabat sebagai Wali Kota Padang, Mahyeldi maju sebagai calon Gubernur Sumatera Barat periode 2021-2024 didampingi wakilnya, Audy Joinaldy. Keduanya mendapatkan suara tertinggi dan dilantik Presiden Jokowi pada 25 Februari 2021 lalu.

Kini, Mahyeldi sudah memasuki masa akhir jabatannya jelang pilkada serentak pada November 2024 mendatang.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI