Suara.com - Seorang pria bernama Rogelio Villarreal, penduduk asli Tamaulipas, Meksiko sempat merasa bahagia saat mendapatkan anting-anting berlian di situs Cartier dengan harga yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu 14 USD!
Namun siapa sangka hal tersebut justru membawanya pada kasus hukum yang ia lakukan untuk mendapatkan haknya. Dilansir People, hal tersebut berawal pada Desember 2023, ketika Villarreal melihat iklan Instagram untuk toko perhiasan kelas atas.
Dia mulai menelusuri pilihan aksesoris mahal Cartier di situsnya dan merasa kagum.
“Saya kagum melihat berapa harga kalung itu dan seterusnya dan saya berkata: 'Suatu hari nanti,' sampai saya melihat anting-antingnya,” tulisnya dalam postingan yang dibagikan ke X (sebelumnya Twitter) pada 20 April 2024 lalu.
Baca Juga: Mewahnya Perawatan Wajah Rieta Amilia: Pakai Masker Berlian dan Undang Langsung Dokternya ke Rumah
Anting-anting tersebut, dalam hal ini, adalah sepasang anting-anting rose gold 18K yang disematkan 142 berlian cemerlang yang dijual di situs tersebut seharga 237 peso Meksiko (Rp227 ribuan).
Melihat harga super murah, Villarreal langsung membelunya dua pasang, salah satunya ia rencanakan untuk dihadiahkan kepada ibunya.
"Sumpah aku berkeringat dingin," tulisnya di X.
"Saya ragu Anda akan melewatkan kesempatan ini," katanya dalam postingan X lainnya yang dibagikan pada 19 April 2024.
Villarreal pun menikmati kepuasan karena telah mendapatkan karya desainer hanya dalam waktu singkat sebelum Cartier berusaha membatalkan pesanannya.
Baca Juga: Kini Punya Cincin Rp22 Miliar, Penampakan Rumah Masa Kecil Hotman Paris Jadi Sorotan
Pasalnya saat itu brand perhiasan asal Prancis ini ternyata salah mencantumkan harga dari 237 peso, sementara seharusnya adalah 237.000 peso (Rp227 juta). Ia pun dihubungi oleh Cartier yang menelepon dan menawarinya sampanye Cartier Cuvée dan barang berbahan kulit untuk menutupi “ketidaknyamanan” tersebut.
Namun Villarreal tidak bergeming. Saat itu ia justru mengirimkan formulir kontak di situs Cartier yang mengutip undang-undang perlindungan konsumen federal di Meksiko yang menyatakan bahwa pemasok barang dapat dibawa ke pengadilan "dengan tidak menghormati syarat dan ketentuan" produk atau layanan yang dibeli, seperti yang dicatat oleh New York Times.
Jorge López Zozaya, pengacara perusahaan di Mexico City, mengatakan kepada New York Times bahwa sebuah perusahaan dapat dikenakan denda dan hukuman lainnya jika perusahaan tersebut melakukan kesalahan.
Namun, perusahaan tidak akan dipaksa untuk mengubah harga dan jika perbedaan harga tersebut jelas-jelas merupakan suatu kesalahan, maka tidak ada perlindungan yang diberikan.
Salah satu pihak pun dapat meminta hakim untuk menyelesaikan masalah tersebut jika kesepakatan tidak tercapai. Villarreal akjirnya mengajukan sengketa ke Kantor Jaksa Federal untuk Konsumen Meksiko (juga dikenal sebagai PROFECO) cabang Matamoros, yang berfungsi untuk melindungi pelanggan dari berbagai masalah terkait ritel.
Syarat dan ketentuan di situs Cartier Meksiko menyatakan bahwa perselisihan dapat dibawa ke PROFECO untuk “konsiliasi.” Villarreal mengatakan bahwa lembaga tersebut memanggil Cartier untuk arbitrase.
Dia juga harus menghadiri sidang meditasi lembaga konsumen minggu depannya jika Cartier tetap tidak memenuhi pesanannya – dengan harga yang sangat mahal yang awalnya dia bayarkan.
Namun nampaknya Cartier menyerah, sebab pada tanggal 26 April 2024, Villarreal membagikan foto kotak anting-antingnya yang terbungkus rapi ke X dan merekam gambar kembang api dari dekat untuk video unboxing TikTok.
“Apa yang ditunggu-tunggu semua orang,” dia memberi judul pada postingan tersebut, yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali.
Villarreal pun mendapatkan perhiasan mewah tersebut dengan harga yang sangat murah!