Jadikan Singapura Destinasi MICE, Singapore Tourism Board Kampanye Pemasaran Global

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 13 Mei 2024 | 11:10 WIB
Jadikan Singapura Destinasi MICE, Singapore Tourism Board Kampanye Pemasaran Global
Merlion, Singapura. (Foto: Pexels/Vinh Lâm)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Singapore Tourism Board (STB) meluncurkan kampanye pemasaran global untuk memperkuat posisi Singapura sebagai “Destinasi MICE Unggul di Dunia”, di mana acara bisnis dapat menciptakan dan meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan.

Kampanye ini turut mengundang penyelenggara acara MICE (Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions) dari Indonesia untuk mempertimbangkan Singapura sebagai destinasi MICE unggul yang dapat memberikan hasil berdampak, di tengah lanskap yang kompetitif.

Ini merupakan kampanye global pertama dari enam kampanye yang akan diluncurkan STB dalam beberapa tahun mendatang untuk memperkaya cara menceritakan kisah Singapura.

Pendekatan khas Singapura dalam Membangun Dampak yang Berkesan
Sebagai pusat perdagangan utama dengan inovasi, teknologi, dan kemampuan riset yang terdepan, Singapura merupakan rumah bagi ekosistem bisnis yang dinamis di mana para pemimpin, investor, dan pelaku bisnis bertemu.

Singapura juga menawarkan wadah netral untuk dialog yang bermakna, akses ke penawaran pariwisata yang unik, serta rekam jejak positif dalam penyelenggaraan acara berkualitas tinggi.

Selain kemampuan, infrastruktur, dan acara yang berkualitas, Singapura juga telah menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan.

Namun, lanskap yang terus berubah juga menekankan kebutuhan yang semakin meningkat bagi destinasi untuk mendefinisikan kembali pengalaman dan dukungan yang diberikan pada penyelenggara acara MICE, pelaku bisnis, serta delegasi acara, yang semakin fokus pada menciptakan perubahan bermakna.

Menurut survei International Congress and Convention Association’s (ICCA) Meeting Needs Survey (2023) , para asosiasi menekankan pentingnya meninggalkan dampak positif di destinasi acara dan menciptakan pengaruh jangka panjang melalui kegiatan mereka.

Misalnya, sebanyak 44% asosiasi internasional telah memodifikasi RFP (Request for Proposal atau Permintaan Proposal) dalam tiga tahun terakhir dengan menambahkan kriteria dampak berkelanjutan.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Terindah Uzbekistan, Tempat Terbaik Perpaduan Budaya Kuno dan Keajaiban Alam

Hasil survei ini juga menyoroti upaya asosiasi dalam memberikan kontribusi positif, mulai dari menyelenggarakan acara berkelanjutan hingga melibatkan segmen pasar yang lebih luas untuk pendekatan yang lebih inklusif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI