Tren Olahraga di Masyarkat Makin Meningkat: Ada yang Alokasikan Dana Khusus

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 13 Mei 2024 | 11:04 WIB
Tren Olahraga di Masyarkat Makin Meningkat: Ada yang Alokasikan Dana Khusus
Ilustrasi Olahraga. [Envanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peralihan status pandemi Covid-19 menjadi endemi turut mempengaruhi maraknya ajang olahraga di tahun 2023. Hingga kini orang mulai kembali aktif berpartisipasi mengikuti aktivitas olahraga.

Bahkan kini olahraga menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat. Dalam sebuah survei yang dilakukan Jakpat, terungkap bahwa sebanyak 76% responden mengaku senang menonton ajang olahraga. Ada juga yang suka datang langsung ke lokasi pertandingan dengan persentase 42%.

Sementara, 22% orang mengaku pernah menjadi partisipan dalam ajang olahraga. Secara umum, hampir setengah responden mengikuti 2-3 ajang olahraga dalam 6 bulan terakhir.

Empat dari 10 orang mengaku mengikuti ajang olahraga bulutangkis dalam setengah tahun terakhir. Olahraga lain yang juga cukup banyak peminatnya adalah futsal (36%) dan sepakbola (34%). Dari segi gender, 1 dari 2 perempuan bermain bulutangkis.

Baca Juga: Kompetisi Mixologist Ini Lahirkan Inovasi Tren Minuman Kekinian

Ilustrasi olahraga saat puasa. [Ist]
Ilustrasi olahraga saat puasa. [Ist]

"Temuan menarik kami juga menunjukkan bahwa hype tentang kepedulian Gen Z terhadap kesehatan mental juga tercermin dalam pilihan gaya hidup mereka, termasuk berolahraga. Olahraga bukan hanya untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan mental,” ujar Research Lead Jakpat, Farida Hasna.

Ada berbagai macam persiapan sebelum berpartisipasi dalam ajang olahraga. Persiapan mental (88%) dan fisik (82%) adalah dua fokus utama para responden. Terkait gender, perempuan (88%) cenderung bersemangat mempersiapkan pakaian yang dikenakan dibandingkan pria (57%).

Bujet partisipasi ajang olahraga

Sebanyak 41% responden mengaku mengalokasikan dana khusus untuk mengikuti ajang olahraga. Sisanya mengaku tidak mengalokasikan biaya tersebut namun memiliki dana cadangan (47%) tetapi ada juga yang harus mengalihkan dana dari kebutuhan lain jika ingin mengikuti ajang olahraga (14%). Sebanyak 38% responden memberikan bujet biaya pendaftaran di bawah Rp250 ribu untuk satu ajang olahraga.

Aksesoris mengikuti ajang olahraga

Baca Juga: Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Tak sedikit yang menggunakan aksesoris yang mendukung partisipasi dalam ajang olahraga. Sebanyak 71% responden mengaku memiliki botol minum, artinya mereka membawa minuman mereka sendiri. Lalu, 54% partisipan ajang olahraga mempunyai alas lutut dan 47% punya tas pinggang olahraga. Satu dari 3 orang memiliki smartwatch.

Lebih dari 85% responden mengalokasikan dana masing-masing di bawah Rp350 ribu untuk membeli botol minum dan topi olahraga. Sementara itu, 1 dari 3 orang membeli earphone seharga Rp250-500 ribu untuk mendukung mereka mengikuti ajang olahraga.

"Tak hanya untuk kesehatan, acara olahraga kini menjadi sarana bersosialisasi dan hang out. Tak heran, konsumen saat ini siap merogoh kocek untuk meningkatkan penampilan saat berolahraga, seperti membeli pakaian olahraga dan wearable gadget,” tutur Hasna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI