Suara.com - Setelah bertunangan pada bulan Januari lalu, Monica Putri Rasyid, putri dari konglomerat asal Kalimantan Tengah, Abdul Rasyid kembali menuai sorotan atas pernikahannya. Di samping prosesi pernikahannya, ternyata tidak sedikit pula yang salah fokus dengan pendidikan Monica Putri Rasyid.
Sebelumnya, perlu Anda tahu bahwa prosesi pernikahan Monica Putri Rasyid dan Muhammad Khairnadhif Kasyfillah ini tidak hanya berlangsung selama satu hari.
Rangkaian acara pernikahan keduanya telah dimulai sejak hari Kamis, 9 Mei 2024 dengan upacara adat, dilanjut dengan akad nikah pada 10 Mei 2024, dan resepsi di hari Sabtu, 11 Mei 2024.
Pendidian Monica Putri Rasyid
Lahir pada 26 Agustus 1993, sebelum menikah, Monica Putri Rasyid telah menyelesaikan pendidikan Magisternya di Bond University, Australia.
Setelah itu, Monica tidak enggan mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk membantu usaha sang ayah di Klinik Bisnis (KB). Ia juga terjun dalam pengelolaan Citra Borneo Indah (CBI) milik sang ayah.
KB sendiri sempat menerima sorotan pada tahun 2021 karena memberikan suntikan dana pada puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp250 juta.
Tak hanya itu, putri dari crazy rich Kalimantan Tengah ini juga menjabat sebagai Wakil Direktur komersial PT SSMS & CBI Group.
Selain itu, Monica Putri Rasyid juga mengemban jabatan sebagai sebagai CEO di Abdul Rasyid Foundation. Dari sinilah Monica kerap mendapatkan perhatian dari pengikutnya di media sosial.
Baca Juga: Dicap Terlalu Ketat, Dress Hijab Olla Ramlan di Resepsi Mahalini dan Rizky Febian Tuai Kritik
Sebab, Abdul Rasyid Foundation memang bergerak untuk membantu anak-anak muda di Kalimantan Tengah yang kesulitan dengan pendidikannya.