Suara.com - Kabar tak sedap datang dari aktor senior Epy Kusnandar. Lama tak terdengar kabarnya, pemeran Kang Mus di sinetron "Preman Pensiun" itu ditangkap polisi akibat dugaan penyalahgunaan narkoba. Jon Redo selaku kuasa hukum Epy menyebut kliennya memakai narkoba jenis ganja.
Padahal belum lama ini Epy dibanjiri banyak pujian karena kegigihannya menyambung hidup di tengah sepinya tawaran akting. Lantas dari mana saja sumber penghasilan Epy sebelum ditangkap karena narkoba? Simak penjelasan berikut ini.
Main Sinetron dan Film
Epy Kusnandar dikenal karena perannya sebagai Kang Mus di sinetron "Preman Pensiun". Sinetron yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta itu sangat melekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari sehingga banyak yang menggemarinya bahkan mampu bertahan selama musim ke-8.
Jauh sebelum bermain sinetron "Preman Pensiun", Epy sudah lebih dulu memulai kariernya dalam sinetron 1 Kakak 7 Ponakan pada tahun 1996 silam. Selain main sinetron, beberapa film layar lebar yang cukup sukses juga sempat dimainkan oleh Epy mulai dari Petualangan Sherina (2000) The Raid 2: Berandal (2013) hingga Keluarga Cemara 2 (2021).
Jualan Makanan Setelah Sepi Job
Perekonomian Epy sempat memburuk usai berjuang sembuh dari penyakit ganas yakni tumor otak pada tahun 2010 lalu. Bahkan ketika itu dokter memvonis hidup Epy hanya tinggal 4 bulan.
Sembuh dari tumor otak, Epy bersama sang istri, Karina Ranau berjualan makanan hingga takjil ketika Ramadan tahun lalu. Beraneka jenis makanan dijajakan di warung yang disewa di sekitar apartemen tempatnya tinggal.
Aktror 60 tahun ini juga diberitakan membuka usaha kuliner berupa warung ayam kremes yang diberi tajuk Ayam Keramas. Bukan hanya itu, Epy juga rela bersepeda jauh-jauh demi jualan kerupuk dorokdok alias kerupuk kulit asli Garut.
Epy tak gengsi jualan kerupuk karena mengikuti saran istrinya untuk mencari sumber penghasilan lain di luar karier keartisan. Namun tak langsung laku, Epy pernah punya pengalaman pulang dengan tangan kosong sampai diusir karena jualan di salah satu tempat di CFD Thamrin.
“Saya nggak bisa jualan online itu, gaptek,” ucap Epy menjelaskan alasannya ketika itu memilih berjualan dengan berkeliling. Kekinian usahanya semakin maju karena Epy beralih menjajakan kerupuknya secara online.
Baca Juga: Tak Disangka, Ria Ricis dan Epy Kusnandar Ternyata Sefrekuensi dalam Pilihan Motor
Kontributor : Trias Rohmadoni