Ia menjelaskan laporan dibuat karena potongan video yang beredar di media sosial membuat citra dirinya buruk baik di mata istri dan keluarga. Meski begitu, Asri tak menyebut siapa pihak yang dilaporkan.
"Pakai akun bodong itu, kita sudah ketemu orangnya, sudah ada orangnya, rumahnya apa semua, nanti hari Senin akan dikembangkan penyelidikan siapa sebenarnya yang memberikan keterangan-tentang pribadi saya," ungkap Asri.
Sementara itu, Direktur Kriminal Khusus Polda Sultra, Kombes Bambang Wijanarko menyebut pihaknya sudah menerima laporan Asri. Ini, kata dia, masuk pada Rabu (8/5/2024).
Laporan itu akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Namun, ia juga tidak menyebutkan sosok yang bakal dimintai keterangan. Menurutnya, belum tentu Jiah sang Youtuber Korea yang datang.
Klarifikasi Asri Damuna
Asri mengatakan video yang viral itu tidak utuh dan sudah diedit sehingga memicu persepsi negatif di kalangan masyarakat. Ia menyebut soal ajakan ke hotel diawali oleh pertanyaan Jiah.
"Pada intinya, masalah ajakan itu karena dari dia (Jiah) memulai, dia pertanyakan 'Abang nginep di mana?', 'Sebelah situ, di hotel. Kalau ma mampir silakan', dia jawab 'Aduh enggak bisa karena mau pergi ke tempat wisata'," ungkap Asri.
Lebih lanjut, Asri juga mengaku bahwa dirinya tidak berniat untuk menggoda Jiah. Namun, ia tak melarang jika YouTuber asal Korea Selatan itu ingin mampir dan bermalam ke tempatnya.
"Tidak ada unsur menggoda, cuma kalau mau ke hotel saya persilakan. Kita tidak melarang dan dia sudah baik dengan kita, sampai dia sebut saya sampai dia keluar itu, lalu dia pukul saya tapi sudah tidak ada siaran (rekaman) abang baik, om baik," jelas Asri.
Baca Juga: Petugas Bandara Juwata Tangkap Penumpang Pesawat Penyeludupan Sabu
Lalu, ia memang sengaja memakai nama Albert karena itu merupakan panggilan dari rekan-rekan kerjanya. Adapun dirinya akan diperiksa termasuk soal pemberian sanksi oleh pihak Kemenhub, Senin besok.