Suara.com - Ditangkapnya Epy Kusnandar atas kasus penyalahgunaan narkoba cukup mengejutkan warganet. Berdasarkan keterangan kepolisian, Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya dinyatakan positif menggunakan ganja.
Kabar Epy Kusnandar yang ditangkap karena narkoba ini langsung menjadi sorotan. Pasalnya, sebelumnya Epy Kusnandar dikabarkan menderita tumor otak hingga stroke. Bahkan ia sempat divonis dokter usianya tinggal 4 bulan lagi.
“Ceritanya waktu itu saya diperiksa sama dokter dokternya itu antik gak tau menghibur atau apa dia ngomongnya juga sambil bercanda. Katanya wah tingga 4 bulan lagi kayak bercandain gitu, saya bukannya terhibur tapi ngedrop,” ucap Epy Kusnandar dalam tayangan FYP yang diunggah kembali akun Tiktok @sigit_maulana1_.
Tak hanya tumor otak yang dialami oleh Epy Kusnandar, aktor senior ini juga sempat stroke ringan. Hal tersebut sempat membuat sebagian wajahnya sulit bergerak.
Baca Juga: Epy Kusnandar Jalani Pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Begini Penampakannya
“Kang tapi Kang Epy pernah kena stroke juga?” tanya Raffi Ahmad yang saat itu jadi host
“Strokenya sedikit, strokenya ringan. Enggak tau gimana tapi bangun tidur kenapa-kenapa susah,” jelas Epy Kusnandar.
Narkoba sendiri memang menjadi hal yang terkadang membuat beberapa orang menjadi tergiur. Untuk itu, diperlukan pendirian kuat agar diri sendiri tidak tergiur untuk mencoba gunakan narkoba.
Dalam hal ini, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar tidak tergiur untuk menggunakan narkoba. Berikut beberapa tips mencegah diri agar tidak menggunakan narkoba dikutip dari laman BNN.
1. Hindari penasaran
Baca Juga: Epy Kusnandar Ditangkap Narkoba, Kenali Tanda Fisik Pengguna Ganja yang Perlu Diwaspadai!
Usahakan untuk tidak penasaran dengan narkoba. Rasa penasaran itu hanya akan membuat rasa ingin menggunakannya semakin tinggi. Sementara, jika sudah menggunakan akan berisiko kecanduan. Untuk itu, penting menghindari rasa penasaran.
2. Ketahui dampak buruk
Cara lain untuk menghindari diri sendiri menggunakan narkoba yakni dengan ketahui berbagai dampak negatifnya. Dengan mengetahui dampak negatif narkoba baik fisik maupun mental, ini akan membantu mencegah untuk menggunakannya. Usahakan juga jauhi pergaulan dan teman yang membawa pengaruh buruk.
3. Lakukan hal positif
Agar terhindar narkoba, cara yang bisa dilakukan yakni mengisi kesibukan dengan kegiatan positif. Cobalah lakukan hal-hal yang bermanfaat seperti olahraga atau komunitas tertentu. Itu akan membantu menjauhkan diri dari narkoba.
4. Hindari pergaulan malam
Usahakan untuk menghindari hal-hal yang berisiko seperti pergaulan malam. Cobalah lakukan kegiatan positif dengan keluarga maupun teman yang baik. Hal itu akan membantu cegah adanya penggunaan narkoba.
Bahaya Penggunaan Ganja
Penggunaan ganja memiliki pengaruh yang buruk terhadap kesehatan fisik maupun psikis (mental). Dari segi fisik ganja dapat menyebabkan kanker paru karena asap ganja mengandung banyak karsinogen sama dengan asap tembakau.
Dikutip dari laman Badan Narkotika Nasional (BNN), ganja dapat memengaruhi saluran pernapasan. Hal ini dapat membuat adanya radang di saluran napas. Para pengguna ganja juga bisa alami masalah napas seperti peningkatan hambatan jalan nafas, hiperinflasi paru, bronkitis kronis daripada bukan perokok, peningkatan tingkat infeksi pernafasan, dan pneumonia.
Selain masalah pernapasan, ganja juga bisa sebabkan masalah untuk penyakit kardiovaskular. Para pengguna berisiko alami infark miokard (serangan jantung), stroke, dan serangan iskemik transien sehingga alami stroke ringan yang disebabkan karena terganggunya aliran darah ke otak dalam waktu yang singkat.
Mereka yang gunakan ganja juga bisa berdampak pada fungsi kognitifnya. Hal ini membuat pengguna ganja alami defisit dalam pembelajaran verbal, penurunan daya ingat (memori) dan perhatian.
Tak hanya sekadar fisik, mereka yang gunakan ganja juga berisiko alami masalah mental. Pengguna ganja berisiko alami gangguan bipolar, depresi, kecemasan dan psikotik. Jika dampak tersebut semakin parah, ganja juga bisa membuat penggunanya lakukan bunuh diri.