5 Nama yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jakarta: Anies Maju Lagi sampai Anak Jokowi Tak Mau Kalah!

Sabtu, 11 Mei 2024 | 16:04 WIB
5 Nama yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jakarta: Anies Maju Lagi sampai Anak Jokowi Tak Mau Kalah!
Daftar Nama Masuk Bursa Cagub Jakarta (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan kembali digadang-gadang menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun tidak hanya Anies yang masuk dalam daftar nama masuk bursa cagub Jakarta. 

Gubernur DKI Jakarta yang aktif dari 2017 sampai 2022, Anies Baswedan kembali disebut sebagai calon Gubernur DKI pada musim pemilihan Kepala Daerah Jakarta selanjutnya, yakni pada November 2024. Meski mengaku akan beristirahat dulu, Partai Nasdem tengah menggodok kembali namanya sebagai calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. 

Selain Anies Baswedan ada nama lain yang disebutkan dalam bursa cagub Jakarta. Berikut daftar nama masuk bursa Cagub Jakarta.

1. Kaesang Pangarep

Namanya populer sejak ayahnya, Joko Widodo maju sebagai Wali Kota Solo. Namanya semakin dikenal ketika Jokowi terpilih sebagai Presiden RI. Ia semakin menjadi pusat perhatian sejak menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Meski namanya disebutkan dalam bursa cagub Jakarta, Kaesang akan melihat arah politik terlebih dahulu. Ia masih berkonsolidasi dengan partai Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Maju Cagub DKI Lewat Jalur Independen, Sudirman Said Akan Diskusi dengan Anies

2.Tri Rismaharini

Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah lama digadang-gadang maju menjadi salah satu pemimpin daerah. Kali ini namanya kembali terdengar dalam daftar nama masuk bursa Cagub Jakarta, bahkan tengah digodok oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Jakarta. 

Ketika ditanya oleh media, Risma mengaku tidak berani memberikan jawabannya saat ini. Mantan Wali Kota Surabaya tersebut akan melihat arah politik terlebih dahulu dan keputusannya untuk maju tergantung suara rakyat. 

3. Ridwan Kamil

Sosok selanjutnya yang disebut dalam daftar nama masuk bursa Cagub Jakarta adalah Ridwan Kamil. Namun saat ini, Ridwan Kamil tengah mengemban tugas berat dari Presiden Joko Widodo untuk ikut serta dalam merancang pembangunan infrastruktur Nusantara di Kalimantan. 

Gubernur Jawa Barat dari 2018-2023 ini bahkan sudah mendapatkan tawaran dari partainya, yakni Partai Golkar untuk memilih Pilkada Jakarta atau Jawa Barat. Meski sudah mendapatkan lampu hijau dari partai, Ridwan Kamil mengaku belum bisa memutuskan. 

4. Ahmad Sahroni

Sosok lain yang disebutkan dalam daftar nama masuk bursa cagub Jakarta adalah Ahmad Sahroni. Ia merupakan bendahara Partai Nasdem yang juga terkenal sebagai pengusaha di Indonesia. Namun pencalonan Ahmad Sahroni mungkin akan mengalami kendala karena ia dipanggil sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Baca Juga: Ungkit Pernah Bantu di Pilpres, Sudirman Said Berharap Dibantu Anies jika Maju Pilkada Jakarta

Ahmad Sahroni dipanggil untuk kroscek kesesuaian pengembalian aliran dana Rp850 juta dari SYL ke Nasdem. Sebagai bendahara partai, Ahmad Sahroni memang pada tempatnya untuk memberikan kesaksian. Apalagi, konon dana jumbo tersebut disebut-sebut dipakai untuk pendaftaran bakal calon legislatif. 

5. Sandiaga Uno

Sandiaga Uno ikut disebutkan dalam daftar nama masuk bursa cagub Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini berpeluang maju dengan dorongan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebelumnya, Sandiaga Uno pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, periode 2017-2018. Pada saat itu, ia mengundurkan diri untuk maju menjadi wakil presiden bersama Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden 2019. Akan tetapi, kontestasi tersebut tidak membuahkan keberhasilan. Sandiaga Uno kemudian masuk ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Kontributor : Mutaya Saroh

Benedektus
Kasihan sekali, ditengah jaman yg terus maju dgn pesatnya lalu msh ada saja kata "pribumi asli" Keluar dari pemikiran kita. Ayo buka hati dan pikiran kita dgn bijak
nanik
Alangkah baik nya ,yng jadi Gubernur,Pribumi Asli.Contohnya jika bukan ,seperti di pendidikan ,yng ruwet,biar bangsa Kita ,bodoh tidak ada duwit bayar belaja4,toleransi pudar karena Pramuka ditiadakan. 👺👺👺👺👺
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI