Suara.com - Perpisahan Ricis dengan Teuku Ryan masih terus menjadi perhatian publik. Hubungan keduanya bahkan makin memanas usai dokumen putusan cerai mereka beredar di media sosial.
Terlihat jika kurangnya nafkah batin yang diberikan Teuku Ryan menjadi salah satu masalah yang melandasi perceraian mereka. Tak mau tinggal diam dituduh macam-macam, pria asal Aceh tersebut sempat memberikan klarifikasinya di kanal YouTube pribadinya.
Disebutkan, jika gairahnya pada sang istri memang perlahan memghilang karena rasa stres dan tertekan yang ia rasakan. Pasalnya, ia harus memikirkan membayar cicilan dua rumah mewah yang diambil Ria Ricis, padahal penghasilannya yang pas-pasan.
Teuku Ryan sendiri mengaku jika dirinya tak pernah diajarkan untuk berutang eh orangtuanya. Ia selalu dibiasakan untuk menabung saat akan membeli apapun.
"Mengenai cicilan rumah yang saya tidak pernah diajari nyicil oleh orangtua saya, saya diajarkan menabung ya ketika ada uangnya ya beli," ungkapnya.
"Saya stres menghadapi dua cicilan yang satu rumah griya harmoni ini yang kita beli bersama dan yang satu lagi saat ini rumah yang lagi direnovasi oleh ibunya Moana," tambah Teuku Ryan.
Menurutnya, nilai perbulan yang harus dibayarkannya cukup besar. Mantan pegawai BUMN itu bahkan tidak bisa mengkomunikasikan perasaan tertekannya karena harus mengikuti keinginan sang istri.
"Itulah mengapa saya hilang gairah karena batin saya tertekan dan cenderung tidak dihargai segala sesuatu yang sudah saya berikan," pungkasnya.
Ya, untuk seseorang yang tidak memiliki ketahanan emosi dan mental, memiliki utang yang besar mungkin bisa sampai membuat mereka terpuruk, putus asa bahkan bisa sampai bunuh diri.
Depresi dan Kecemasan