Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis sejumlah jajanan Indonesia yang memgandung tinggi lemak trans hingga melebihi ambang batas normal. Simak daftar jajanan Indonesia yang mengandung lemak trans tinggi temuan WHO.
WHO belum lama ini melakukan penilaian terhadap makanan yang diduga mengandung lemak trans di dalam pasokam pangan di Indonesia. Ternayata, kandungan lemak trans yang ditemukan pada makanan di Indonesia memiliki kadar lemak trans yang melebihi ambang batas maksimal.
"Temuannya menunjukkan bahwa hampir 10 persen sampel mengandung lemak trans melebihi ambang batas yang direkomendasikan WHO, yakni kurang dari 2 g/100g total lemak," ungkap dr Lubna Bhatti, Team Lead NCDs and Healthier Population, WHO Indonesia, seperti yang dikutip dari detik.
Dari hasil studi tersebut, WHO telah melakukam pengujian laboratorium terhadap 130 produk yang terbagi atas empat kategori makanan, antara lain yaitu minyak dan lemak, margarin dan olesan, makanan kemasan yang beebahan dasar lemak, dan makanan siap saji di wilayah Jakarta dan Bogor.
Daftar Jajanan Indonesia yang Mengandung Lemak Trans Tinggi Temuan WHO
Berikut adalah daftar makanan dengan kandungan lemak trans tinggi melebihi standar WHO sebesar 2 persen atau 2 gram per 100 gram total lemak:
Kategori Lemak dan Minyak
• Mentega putih/shortening produk dalam negeri
4,21 gram per 100 gram lemak
Mentega putih (desa): 2,40 gram per 100 gram lemak
• Campuran margarin dan mentega
22,68 gram per 100 gram lemak
Kategori Makanan Kemasan
• Biskuit pai polos dalam negeri