Beda Paskah dan Kenaikan Isa Almasih, Ini Penjelasan Ritual dan Maknanya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 09 Mei 2024 | 14:19 WIB
Beda Paskah dan Kenaikan Isa Almasih, Ini Penjelasan Ritual dan Maknanya
Hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih akan diubah menjadi Kenaikan Yesus Kristus. [Puzzle Factory] - Beda Paskah dan Kenaikan Isa Almasih, Ini Penjelasan Ritual dan Maknanya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Kamis 9 Mei 2024 masyarakat Indonesia menikmati libur Kenaikan Isa Almasih. Libur akan dilanjutkan dengan cuti bersama Jumat, 10 Mei 2024 sehinga para pekerja bisa menikmati libur panjang hingga akhir pekan.

Kenaikan Isa Almasih banyak disamakan orang awam dengan Paskah. Kendati sama – sama sebagai peristiwa besar bagi umat Kristen dan Katolik, ternyata keduanya merupakan perayaan yang berbeda.

Beda Paskah dan Kenaikan Isa Almasih 

Perbedaan dari Paskah dan Kenaikan Isa Almasih bisa dilihat dari makna perayaan. Di Hari Paskah, umat Kristiani memperingati kebangkitan Yesus Kristus tiga hari setelah kematian akibat disalib.

Baca Juga: Pesan Romo Yohanes Di Hari Kenaikan Yesus Kristus, Minta Umat Jaga Toleransi

Dalam perayaan ini, sejumlah gereja, terutama Katolik biasanya melakukan ritual jalan salib untuk menghormati pengorbanan Yesus bagi umat manusia. Mereka juga berdandan layaknya Yesus dan murid-muridnya. 

Ritual penyaliban Yesus juga krusial bagi umat Kristiani. Dalam keyakinannya, Yesus dilahirkan untuk menebar kasih namun kemudian ia wafat untuk menebus dosa manusia dan hari kebangkitan Yesus atau Paskah adalah keyakinan akan adanya kemenangan setelah penderitaan.

Perayaan Paskah dilakukan dengan dengan serangkaian peringatan yang mengikutinya seperti Minggu Palma, Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga Minggu Paskah.

Di sisi lain Kenaikan Isa Almasih meruapakan hari terjadinya peristiwa Yesus naik ke surga. Peristiwa ini terjadi 40 hari setelah hari kengkitan Yesus akibat disalib.

Itu artinya setiap tahun, Paskah dirayakan terlebih dahulu, lalu Kenaikan Isa Almasih dirayakan 40 hari kemudian. Tahun ini Paskah jatuh pada 31 Maret 2024 dan Kenaikan Isa Almasih pada 9 Mei 2024 atau berselisih 40 hari. 

Baca Juga: Gelar Misa Kenaikan Yesus Kristus, Katedral Jakarta Siapkan 1.300 Kursi buat Jemaat

Kenaikan Isa Almasih ke surga dulu disaksikan langsung murid – murid Yesus. Saat itu, tubuh Yesus terangkat kemudian hilang tertutup awan. Peristiwa ini kemudian diyakini sebagai pembuktian Yesus datang dari surga dan kembali ke surga.

Kenaikan Isa Almasih dirayakan tanpa adanya peringatan layaknya Paskah. Meski begitu, keduanya tetap merupakan peristiwa bersejarah bagi umat Kristiani di dunia. 

Beda Tradisi Perayaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih

Panjangnya rangkaian perayaan Paskah turut mempengaruhi tradisi perayaannya yang cenderung lebih meriah. Di hari – hari Paskah biasanya gereja dipenuhi dengan lambang – lambang kelinci dan telur paskah di samping ada pula patung salib. Kelinci paskah menjadi simbol kesuburan sementara telurnya melambangkan kehidupan baru. 

Semangat kelinci dan telur paskah ini sejalan dengan pengorbanan Yesus untuk menebus dosa umatnya. Ketia ia bangkit kembali, dunia tentu akan memiliki harapan baru pada kehidupan. 

Berbeda dengan Paskah yang cenderung meriah, Kenaikan Isa Almasih hanya dirayakan sehari dan tak memiliki tradisi layaknya Paskah. Hal yang paling menonjol dalam perayaan Kenaikan Isa Almasih adalah simbol yang berkaitan dengan naiknya Yesus ke surga yang digambarkan penuh kemuliaan.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI