Suara.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul blak-blakan mengungkap penyebab kekalahan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Bukan karena adanya kecurangan, di hadapan Deddy Corbuzier, Bambang Pacul menyebut Ganjar Pranowo kalah lantaran kehebatan ahli strategi kandidat calon presiden lainnya.
"Komandan mereka jagoan. Komandan sono jago, siapa yang bisa menggerakkan badai sekuat itu, seluruh provinsi, seluruh kabupaten," ujar Bambang Pacul dikutip Kamis (9/5/2024).
"Komandannya jago, kelas A bos. Oh yang biasanya gorong-gorong kami itu ada benar, tumpul di lapangan, kena sniper. Dan itu terkonfirmasi lho," imbuhnya.
Baca Juga: Bukan Dicurangi, Bambang Pacul Bongkar Penyebab Ganjar Keok di Kandang Banteng
Bambang Pacul mengaku sempat merasa yakin untuk bisa memenangkan Ganjar Pranowo. Namun, karena menyadari kehebatan ahli strategi rivalnya, ia pun harus mengakui kakalahannya.
"Waktu itu, waktu itu saya merasa unggul, waktu sebelum ini. Jadi Bambang Pacul kalah, yes. Lu kalah jago, yes," ujar Bambang Pacul.
Pernyataan Bambang Pacul ini tentu saja menyita perhatian publik. Dikutip dari kolom komentar unggahan akun TikTok @/obrolanpodcast, warganet melontarkan komentar beragam.
"Jokowi effect. Saya saja pindah pilihan dari Ganjar ke Prabowo," komentar warganet.
"Harus diakui untuk sekarang Pak Jokowi adalah orang berpengaruh di republik ini, yang artinya beliau orang baik," timpal warganet.
"Jokowi telah menaruh pion-pion hampir di semua daerah. Itu semua tak terbaca strateginya oleh lawan," imbuh warganet.
"Kekuatan pendukung Jokowi plus kekuatan pendukung Prabowo. Kolaborasi yang kuat," tambah warganet.
"Enggak ada yang bisa ngalahin kekuatan pendukung Prabowo dan Jokowi, sekalipun itu lawannya Mega," komentar warganet lainnya.