Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan jadi menteri pertama yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Basuki mengatakan dirinya akan pindah ke IKN bersama sang istri yang direncanakan berangkat pada Juli 2024.
Kabarnya rumah baru Basuki di IKN itu menelan biaya pembangunan sampai Rp14,5 miliar. Lantas seperti apa rumah baru Pak Bas di IKN itu? Simak penjelasan berikut ini.
1. Pakai Smart Sistem
Rumah Pak Bas di IKN sudah canggih karena menggunakan smart sistem. Bahkan Basuki awalnya sempat bingung untuk membuka pintu yang sudah pakai smart sistem ini.
2. Ruang Tamu & Ruang Makan
Kalau ini penampakan dalam rumah Pak Bas yang didominasi dengan warna putih sehingga tampak mewah. Di sini terlihat ruang makan serta ruang tamu yang dilengkapi dengan sofa.
3. Ruang Kerja
Inilah penampakan ruang kerja Pak Bas di rumah IKN. Terlihat sederhana dengan meja dan kursi dilengkapi lemari kabinet.
4. Dapur
Tak kalah mencuri perhatian adalah penampakan dapur Pak Bas di rumah IKN. Tampak dapurnya bernuansa hitam elegan.
5. Kamar Tidur
Di rumah Pak Bas ini ada 4 kamar tidur yang disiapkan dalam 2 lantai. Kamar tidurnya bernuansa putih yang menampilkan kesan bersih dan rapi.
6. Ruang Keluarga & Balkon
Ruang keluarga di rumah Pak Bas dilengkapi dengan smart TV. Di ruangan ini ada pintu yang ketika dibuka terdapat balkon luas untuk melihat pemandangan kawasan IKN.
Rumah Dinas Menteri di IKN
Sebagai informasi, pemerintah menyediakan lahan seluas 1.000 meter persegi untuk setiap rumah dinas menteri di IKN. Bangunan itu memiliki luas sekitar 580 meter persegi, dirancang dalam dua lantai dilengkapi dengan area semi basement.
Selain itu, rumah dinas menteri dibangun di atas permukaan jalan yang lebih tinggi, mengikuti kontur alami tanah dengan tujuan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
Lantai pertama rumah dinas menteri mencakup teras, ruang kerja, ruang tunggu kedinasan, area kedinasan, ruang tamu,dan kamar tidur. Sementara itu di lantai dua terdiri dari ruang keluarga, kamar tidur anak dan kamar tidur tamu.
Namun postingan rumah menteri di IKN mendapat kritik dari sejumlah netizen, yang menilai rumah dinas menteri itu sangat mewah dan berbeda signifikan dengan rumah-rumah biasa yang dimiliki oleh warga. Tak sedikit juga yang mencari tahu anggaran yang digunakan untuk membangun rumah tersebut.
Kontributor : Trias Rohmadoni