Mengenal Bahasa Walikan Jogja yang Dipakai Anies untuk Balas Cuitan Ganjar, Ini Rumusnya

Rabu, 08 Mei 2024 | 10:46 WIB
Mengenal Bahasa Walikan Jogja yang Dipakai Anies untuk Balas Cuitan Ganjar, Ini Rumusnya
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rumus penggunaan bahasa walikan Jogja

Penggunaan bahasa walikan untuk "membalik" kata-kata juga ada rumusnya. Bahasa walikan Jogja menggunakan tatanan aksara Jawa sebagai berikut.

(1) Ha Na Ca Ra Ka
(2) Da Ta Sa Wa La
(3) Pa Dha Ja Ya Nya
(4) Ma Ga Ba Tha Nga

Untuk bisa menerjemahkan bahasa Jawa ke bahasa Walikan, huruf di baris pertama harus ditukar dengan huruf di baris ketiga. Lalu, huruf di baris kedua ditukar dengan huruf di baris keempat dan juga sebaliknya.

Contohnya, jika kita ingin mengubah kata "Mata" menjadi bahasa walikan, huruf "ta" di baris kedua harus diganti dengan "da" di baris keempat. Jika diterapkan di setiap suku katanya, maka kata "Mata" akan menjadi "dagadu" dalam bahasa walikan Jogja.

Contoh lainnya jika kita ingin mengubah kata "Bapak" menjadi bahasa walikan, maka diubah huruf "ba" di baris pertama diganti dengan "sa" di baris ketiga, sehingga jika diterapkan ke semua suku kata maka kata "Bapak" akan menjadi "sahany" dalam bahasa walikan Jogja.

Kemampuan individu untuk bisa memahami dan mendalami aksara Jawa juga bisa berpengaruh dalam penggunaan bahasa walikan.

Seiring berjalannya waktu, bahasa walikan ini mulai jarang digunakan masyarakat luas. Namun, banyak orang yang masih sering menggunakan bahasa walikan ini jika bertemu teman lamanya sebagai bentuk nostalgia.

Kontributor : Dea Nabila

Baca Juga: Jejak Hubungan Baik Ganjar dan Anies, Saling Balas Ucapan Ultah Pakai Bahasa Walikan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI