Diprediksi Jadi Menteri, Eko Patrio Sekolahkan Anak di Singapura dengan Biaya Rp 700 Juta per Tahun!

Rabu, 08 Mei 2024 | 09:46 WIB
Diprediksi Jadi Menteri, Eko Patrio Sekolahkan Anak di Singapura dengan Biaya Rp 700 Juta per Tahun!
Ditemui di Warung Buncit, Jakarta Selatan pada Sabtu (20/1/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gaya hidup keluarga Eko Patrio jadi sorotan usai partai PAN berencana mencalonkannya bagai Menteri Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Menariknya, jarang yang tahu dua anak Eko Patrio, Syawal Adrevi Putra Purnomo dan Nayla Ayu sekolah di Singapura loh.

Eko Patrio berhasil menyekolahkan anak-anak di Singapura sejak duduk di kursi SMA. Bahkan anak putra pertamanya, Syawal sudah lulus dari Curtin University Singapura, kira-kira biayanya berapa ya?

Istri Eko Patrio, Viona Roslina bercerita jika anaknya harus lebih dulu menempuh pendidikan SMA di Singapura, dan dilanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan jurusan ekonomi.

"Sekolahnya dia itu sistemnya sampai SMP kelas 4. Kalau di kita SMA kelas 1. Ada lanjutannya lagi kalau dia lanjutkan SMA, dia bisa lulus, bisa langsung ke universitas. tapi dia mesti probation dulu, diploma, baru ke universitas, itu dari umur 15 tahun. Kuliahnya bukan ke kedokteran, tapi lebih ke ekonomi, IT," jelas Viona beberapa Waktu lalu.

Baca Juga: Wacana Tambah Pos Kementerian Jadi 40, Yusril Sebut Prabowo Bisa Terbitkan Perppu Usai Dilantik

Biaya kuliah di Curtin University Singapura

Melansir Vista Education, Rabu (8/5/2024) biaya kuliah di Curtin University Singapura cukup bervariasi bergantung pada program studi, tingkat studi sarjana, pascasarjana, dan lain-lain. Termasuk juga kebangsaan yang dimiliki mahasiswa tersebut.

Adapun untuk jenjang sarjana memakan biaya sekitar 38 ribu hingga 58 ribu dolar Singapura (SGD) atau setara Rp 454 juta hingga 692 juta per tahun. Sedangkan dana tersebut di luar biaya hidup di Singapura yang bisa mencapai 700 hingga 1.000 SGD atau setara Rp 8,3 juta hingga per bulan.

Bahkan biaya hidup di Singapura juga cenderung cukup tinggi. Perkiraan biaya hidup termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya adalah sekitar SGD 10 ribu hingga 20 ribu atau setara Rp 118 juta hingga Rp 237 juta.

Selain itu orangtua harus mempertimbangkan biaya tambahan seperti buku dan materi kuliah, asuransi kesehatan, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Baca Juga: Jokowi Setuju Orang Toxic Tak Masuk Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Bagaimana Cara Menghadapinya?

Di sisi lain ada beberapa jurusan favorit di Curtin University yang bisa jadi pilihan seperti, Accounting, Business, Finance, Human Resource Management, International Business, Journalism Communication, Logistics and Supply Chain Management, Mass Communication, Management, dan Marketing.

Lalu ada juga program baru yang meliputi teknologi dan digital seperti Information Technology (IT), Data Science dan Cyber Security.

Eko Patrio bakal jadi Menteri Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Pelawak Eko Patrio saat ini sedang jadi sorotan karena digadang-gadang jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Isu ini menuai pro kontra, bukan hanya dinilai tidak memiliki kapasitas, lelaki bernama lengkap Eko Hendro Purnomo juga memiliki gaya hidup mewah.

Isu Eko Patrio masuk kabinet Menteri Prabowo-Gibran dimulai saat Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengungkap sejumlah nama dari partainya untuk diajukan sebagai Menteri,

"Eko Patrio itu politisi senior. Sudah tiga periode menjabat di DPR. Sekarang terpilih lagi untuk periode keempat. Dari sisi pengalaman, tentu mas Eko pantas dan mumpuni jadi menteri," kata Saleh dalam keterangannya, Senin, 6 Mei 2024.

Tidak hanya itu, bahkan Raffi Ahmad juga digadang-gadang bakal masuk jajaran kabinet mengingat jasanya ikut tim kampanye pemenangan Pilpres 2024 untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI