Ramai Pesan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Apa Sih Ciri-cirinya?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 07 Mei 2024 | 20:28 WIB
Ramai Pesan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Apa Sih Ciri-cirinya?
Penampakan Prabowo Subianto saat berbincang dengan Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara pelantikan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak di Istana Negara. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan pada Prabowo Subianto belum lama ini menjadi sorotan. Pasalnya, Luhut meminta Prabowo tak membawa orang toxic ke dalam kabinetnya nanti.

Luhut menyampaikan pesan tersebut dalam acara 'Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth' pada Jumat (3/5).

"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke pemerintahan mu, itu akan sangat merugikan kita," sahut yang lain.

Apa yang Dimaksud Orang Toxic?

Orang toxic menjadi istilah yang saat ini ramai digunakan warganet. Orang toxic mengacu pada perilaku atau sifat seseorang yang merugikan.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A].
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A].

Mengutip dari laman WebMD, sering kali orang-orang toxic menghadapi stres dan trauma mereka sendiri. Karena itu, mereka bertindak dengan cara yang tidak menampilkan diri mereka dengan baik dan biasanya membuat orang lain kesal.

Orang toxic tidak dianggap sebagai pengidap gangguan mental. Namun mungkin saja ada masalah mental mendasar yang menyebabkan seseorang bertindak toxic, termasuk gangguan kepribadian.

Ciri-Ciri Orang Toxic

Orang toxic memiliki tanda-tanda yang terlihat, berikut ciri-cirinya:

Baca Juga: Jokowi Setuju dengan Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan!

1. Tidak konsisten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI