Suara.com - Bulan Mei kini telah tiba, dan umat Katolik di penjuru dunia turut memperingati Bulan Maria. Adapun salah satu wujud Devosi terhadap Bunda Maria adalah melalui Doa Rosario yang didaraskan melalui serangkaian doa secara berulang-ulang untuk memaknai perenungan terhadap iman Katolik.
Doa Rosario juga diperuntukkan sebagai perenungan peristiwa dalam kehidupan Yesus Kristus peristiwa gembira, peristiwa sedih, peristiwa mulia, dan peristiwa terang yang direnungkan di hari-hari tertentu.
Setiap peristiwa tersebut dimaknai dengan perenungan ayat-ayat Alkitab yang mengisahkan kehidupan Yesus Kristus di dunia.
Doa Rosario umumnya didaraskan menggunakan alat bantu seperti kalung Rosario yang berisi manik-manik untuk menghitung.
Lantas, bagaimana urutan Doa Rosario yang sesuai dengan tuntunan ajaran Gereja Katolik?
1. Pembuka (Tanda salib)
"Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin."
2. Aku Percaya
"Aku percaya akan Allah, Bapa Yang Maha Kuasa Pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, Dilahirkan oleh Perawan Maria."
Baca Juga: Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk saat Ibadah, Pendeta Gilbert: Hanya Bisa Berdoa, Agar Ada Keadilan
"Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus. Disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian, Pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan mati."