Infografis
Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani bagi-bagi kopi gratis di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (5/5/2024). Pada acara tersebut Zita bersama rombongan juga mengajak untuk mendukung Palestina.
Aksi tersebut dilakukan Zita usai dirinya banjir kritik lantaran mengunggah foto gelas kopi merek Starbucks berlatar belakang Masjidil Haram.
Zita mendapat kritiik keras atas unggahan tersebut, pasalnya Starbuks sendiri merupakan produk yang diafiliasi sebagai pendukung Zionis. Terkait aksi Zita, tak sedikit netizen yang malah menyoroti wajah putri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan itu.
Hal ini salah satunya diunggah oleh akun X @LexWi_13. Pada unggahan tersebut, akun @LexWi_13 menampilkan perbedaan wajah Zita Anjani di media sosial dan di kamera netizen.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Eko Patrio, Dulu Diospek Desta Kini Dijagokan Jadi Calon Menteri
"Mas @ZUL_Hasan anak kemarin cuci-cuci nama di CFD? Saya cuma mau kirim pesan moral, mohon disampaikan, muka itu dirawat nak, bukan diedit," tulis @LexWi_13.
"Kalau gue bilang: butek, item, dekil, sipit asimetris, pedok, cungkring burung bulbul. Nah itu gue body shaming. Lah ini publik figur, wajah di kertas kampanye beda sama aslinya. Gue suruh rawat bukan edit. Salahnya di mana? Politisi kalau soal muka aja gak jujur, apa yg mau u pegang?" imbuhnya.
Foto tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Ayo jangan sampai keviralannya ini membuat naik pamor dia untuk maju ke DKJ, you know lah cara main mereka," komentar warganet.
"Buset jauh amat. Poto pun menipu, kelakuan?" imbuh warganet lain.
Baca Juga: Ngarep Presidential Club Terwujud, PAN Sebut Komunikasi Antar Presiden Kini Lagi Terputus
"Bodo amat asli soal fisik, ga ngaruh. Tapi kelakuannya yang kaya taik itu, dan partainya nyebokin berjamaah serta ga ada rasa tau malunya, itu yang bikin jijik," tulis warganet di kolom komentar.
"Masalah muka yang pasti kelihatan saja ga bisa jujur. Apalagi sesuatu yang lebih gampang diumpetin," timpal lainnya.
