Suara.com - Video masyarakat mengeluarkan mayat manusia dari dalam perut ular piton viral di media sosial Twitter atau X. Padahal, peristiwa mengerikan itu terjadi pada tahun 2018 silam.
Video detik-detik warga membelah perut ular hingga mengeluarkan jasad manusia berjenis kelamin perempuan itu dibagikan ulang oleh akun X @Heraloebss.
"Cerita Menyeramkan Sebelum Wanita di Sultra Ditelan Ular Piton. Enam bulan sebelum ditelan ular, Wa Tiba mengaku melihat sosok laki-laki berserban di dekat gua yang duduk memecahkan batu gamping," tulis @Heraloebss, dikutip Selasa (7/5/2024).
Video yang menampilkan detail marga membelah perut ular piton itu dikomentari banyak netizen. Mereka terkejut dan ada yang meragukan peristiwa itu.
"Gini amat ya, Alam. Kita saling memangsa buat bertahan hidup," kata @DediJamet.
"Bisa-bisanya muat," tulis @00knum.
"Innalillahi, muat yaaa manusia segede itu di lahap uler," komentar @Role0066.
"Kenapa ga dibiarin aja ularnya idup? emang kalau maaf, mayatnya dikeluarin dari tubuh ular bisa balik lagi? sebelumnya, turut berduka," komentar @_madicebear.
"First time liat ular nelan manusia selain di film anaconda," kata @amaizael.
"Harus ada upacara tolak bala" musyrik kok ngajak ngajak goblok. dibilang atheis ngamok tp kelakuan kaya gapunya tuhan. ketimbang bikin acara begituan ketauan tuh duit kasih ke keluarga korban. kalo mau selamat minta ama allah bkn malah praktek syirik. bodoh bgt tu yg mimpi," kata @archieAGT.
"Ular tidak hidup berkoloni. Jangan menggiring opini yang sesat," tulis @hexopotamia.
"Kasian ularnya malah dibunuh juga," tutur @John__Tedy.
"Ini konten apa beneran sih? Kok tau ular itu makan orang? Caranya gimana?" komentar @antok_0901.
"Kalau kaya gini, kalian bakal nyalahin ular atau manusianya?" kata @afan_thv.
"Di sini kita faham dan sadar bahea dimanapun kita menemukan ular piton wajib kita bantai dan bunuh gak peduli apapun alasannya drpada kita yg di bantai ular piton satu persatu,"kata @jendral_TOLOL.
"Yg merasa kasian ularnya dibunuh coba bayangin kluarganya ada yg ditelan ular terus ketemu ularnya...terus apa yg kalian lakukan apa diam sajakah ikhlas kalau klurga kalian ditelan ular pedahal udah tau jasadnya ada didalam perut ular itu," kata @DaniRifay1.
Diketahui, peristiwa manusia dimakan ular piton itu terjadi di Desa Lawela Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada pertengahan 2018 silam.
Mengutip pemberitaan media online, korban bernama Wa Tiba (54). Ia tewas setelah ditelan ular piton berukuran besar. Ia ternyata sudah berkali-kali berpapasan dengan ular berukuran besar.
Adik kandungnya, La Hino (50) mengatakan bahwa sejak 4 tahun lalu Wa Tiba sering mengeluh melihat ular besar di sekitar kebunnya. Namun, Wa tetap berani ke kebun dan lebih memilih berdoa saja.
Sebelum tewas atau 6 bulan sebelum peristiwa, Wa Tiba juga mengeluhkan keanehan. Kepada La Hino, Wa Tiba mengaku melihat sosok laki-laki berserban di dekat gua yang duduk memecahkan batu gamping.
Saat akan disapa, laki-laki tersebut kemudian menghilang. Tidak berapa lama, Wa Tiba kemudian kembali melihat ular di sekitar kebunnya.
"Wa Tiba ternyata memelihara ayam di kebunnya. Ayamnya habis karena dimakan ular," ujar La Hino.