Suara.com - Memiliki kulit wajah kencang dan ternutrisi merupakan dambaan banyak orang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan perawatan injectable skin booster.
Skin booster sendiri merupakan prosedur perawatan kulit yang dilakukan dengan cara menyuntikkan bahan aktif. Manfaat skin booster adalah menutrisi kulit agar lebih sehat, lembut, halus, dan bercahaya.

Belum lama ini, PT Sometech Indonesia mengundang para dokter dan klinik owner yang ada di Tangerang untuk mengenalkan produk baru yang diberi nama cellbooster.
Lalu, apa itu cellbooster dan apa perbedaannya dengan skin booster? Dikatakan Dokter Ariestasari dari Klinik Foreverskin, cellbooster merupakan salah satu jenis skin booster terbaru yang diproduksi di Swiss.
Cellbooster mengadung HA atau Hyaluronic Acid, yang terbukti dapat memberikan manfaat lebih baik untuk kulit. Lebih lanjut, Dokter Ariestasari juga mengatakan HA pada cellbooster dapat bertahan lebih lama dibanding HA yang lain.
"Jadi optimal dalam menutrisi dan meregenerasi kulit," kata Dokter Ariestasari dikutip Suara.com dari Dewiku, ditulis Selasa (7/5/2024).
Lebih lanjut, Dokter Ariestasari menjelaskan bagaimana biasanya, HA di dalam kulit hanya bertahan dua sampai empat hari. Sementara pada kasus cellbooster, akan bekerja lebih lama kurang lebih hingga dua minggu.
"Hal itu dapat membuat menjadi lebih bagus karena dia (cellbooster) melepas zat aktif pelan-pelan. Jadi perlahan-lahan menutrisi kulit dan juga optimal dalam meregenerasi kulit secara keseluruhan," tambahnya lagi.
Masuk ke Indonesia mulai dari Februari 2024 lalu, pengaplikasian cellbooster adalah melalui suntikan atau injeksi di lapisan kulit dermis dan epidermis.
Baca Juga: Resolusi Tahun Baru, Wajah Awet Muda dan Bebas Kendur dengan Perawatan Satu Ini
Apa Efek Samping yang Bisa Terjadi?
Sama seperti perawatan injeksi lain, efek samping cellbooster biasanya hanya menimbulkan efek biru jika disuntik di area pembuluh darah. Namun Dokter Ariestasari mengatakan perawatan tersebut tidak memiliki efek samping berarti.