Siapa Fat Cat? Kisah Tragis Gamer China Tewas Usai Diputuskan Pacar, Padahal Sudah Kasih Miliaran

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:48 WIB
Siapa Fat Cat? Kisah Tragis Gamer China Tewas Usai Diputuskan Pacar, Padahal Sudah Kasih Miliaran
Ilustrasi patah hati (Unsplash/Nick Herasimenka)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial tengah diramaikan dengan kisah seorang gamer asal China bernama Fat Cat. Pasalnya gamer tersebut dikabarkan nekat mengakhiri nyawanya sendiri setelah diputuskan oleh sang kekasih.


Mirisnya, aksi nekat ini dilakukan setelah Fat Cat mengirimkan banyak uang kepada sang kekasih yang sebelumnya sudah berjanji akan menikah dengannya. Kisah pilu ini pun mencuri perhatian banyak warganet, termasuk di China itu sendiri.

Profil Fat Cat


Fat Cat adalah username yang kerap digunakan oleh seorang gamer bernama asli Pang Mao. Sang gamer konon termasuk yang terkenal di China, bahkan disebut-sebut bisa meraup banyak penghasilan dari situ.

Baca Juga: Bela Penjaga Kos yang Diduga Intip Penghuni Kos Perempuan di Jakarta, Pemiliknya Banjir Kecaman Publik

Fat Cat merupakan pria kelahiran tahun 2003 dan saat ini masih berumur 21 tahun. Namun Fat Cat juga sudah nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan melompat dari jembatan Chongqing di China setelah mengalami konflik asmara dengan seorang wanita bernama Tan Zhu.

Tak banyak informasi pribadi tentang Fat Cat yang bisa diakses publik, tetapi beredar kabar bahwa sang gamer memiliki orang tua yang sudah bercerai dan seiring berjalannya waktu, Fat Cat memilih menjauh dari keluarganya. Hanya sang adik lah yang beberapa kali dihubungi oleh Fat Cat.

Kronologi Kisah Tragis Fat Cat

ilustrasi pacaran (pixabay.com/dai_nguyen)
ilustrasi pacaran (pixabay.com/dai_nguyen)

Peristiwa pilu yang berujung dengan meninggalnya Fat Cat bermula dari perkenalannya dengan Tan Zhu sekitar dua tahun yang lalu. Tan Zhu sendiri merupakan wanita kelahiran tahun 1997 atau 6 tahun lebih tua dari Fat Cat alias Pang Mao.

Lantaran kelewat cinta, Fat Cat pun rela melakukan apapun demi merebut hati Tan Zhu, termasuk dengan membiayai kehidupan wanita itu. Fat Cat juga rela untuk pindah ke Chongqing yang berjarak jauh dari tempat tinggalnya semula demi mendekati Tan Zhu.

Baca Juga: Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk saat Ibadah, Pendeta Gilbert: Hanya Bisa Berdoa, Agar Ada Keadilan

Awalnya Fat Cat sempat dijanjikan untuk tinggal serumah dengan Tan Zhu, tetapi akhirnya pria malang itu malah diminta untuk mencari tempat tinggal sendiri. Alhasil Fat Cat menyewa sebuah kamar kos murah yang bahkan tidak dilengkapi dengan kamar mandi.

Konon Fat Cat dan Tan Zhu sudah berjanji untuk menikah setelah dua tahun berpacaran. Karena itulah, Fat Cat berusaha keras untuk turut menghidupi Tan Zhu, seperti dengan melakukan berbagai pekerjaan.

Menjadi gamer adalah salah satu pekerjaan yang dilakoni Fat Cat demi mewujudkan semua keinginan pacarnya, termasuk memiliki toko bunga yang modalnya sampai di angka ratusan juta. Selain itu, Fat Cat disebut-sebut juga bekerja sebagai kurir.

Demi menghemat biaya hidup, Fat Cat rela makan makanan senilai 10 Yuan atau sekitar Rp22.234. Bahkan Fat Cat sampai di tahap menganggap makanan cepat saji seperti McDonald’s sebagai makanan mewah, sebagaimana terlihat di foto profil akun media sosialnya.

Tangkapan layar diduga chat terakhir Fat Cat dengan Tan Zhu. (Instagram/@pikology)
Tangkapan layar diduga chat terakhir Fat Cat dengan Tan Zhu. (Instagram/@pikology)

Fat Cat rupanya memasang foto seekor kucing yang harus makan sayur tetapi membayangkan McD. “Saya tidak ingin makan sayur lagi, saya ingin McDonald’s,” begitulah tulisan yang tertera di foto profilnya.

Mirisnya, Fat Cat bahkan pernah mengeluhkan keinginannya makan McD itu kepada Tan Zhu, yang cuma dibalas dengan ketus. “Ya makan lah. Jika tidak punya uang, bekerjalah lebih banyak,” tutur Tan Zhu dalam tangkapan layar percakapan yang beredar.

Total Fat Cat sudah mengirimkan senilai 510 ribu Yuan atau setara Rp1,1 miliar selama mereka berpacaran. Namun bak air susu dibalas air tuba, sejak April 2024, Tan Zhu malah memperlakukan Fat Cat dengan dingin hingga meminta putus.

Usut punya usut, Tan Zhu disebut-sebut telah menjalin hubungan serius dengan pria lain. Di sisi lain, rasa sakit hati membuat Fat Cat mengambil keputusan untuk bunuh diri pada Sabtu (11/4/2024) waktu setempat.

Satu jam sebelum mengakhiri hidupnya, Fat Cat sempat mengirimi Tan Zhu 760 bunga yang melambangkan 760 hari hubungan mereka, serta mentransfer uang sebesar 66.666 Yuan atau sekitar Rp148 juta. Fat Cat juga menegaskan bahwa Tan Zhu tidak bersalah.

Kisah ini viral setelah dibagikan oleh adik perempuan Fat Cat hingga membuat banyak warganet geram terhadap Tan Zhu. Kini jembatan Chongqing juga diramaikan dengan banyaknya warganet yang menyambangi tempat Fat Cat melompat, serta meninggalkan bunga serta berbagai produk McD untuk mengenang sang gamer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI