Suara.com - Kisruh rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan hingga berujung perceraian disebut bermula ketika YouTuber tersebut dalam kondisi emosi yang tidak stabil di masa kehamilan, sehingga menyebabkan ia mudah tersinggung dengan perkataan ibu mertua yang bagi kebanyakan orang dianggap sepele. Fenomena ini membuat publik ikut mengambil pelajaran, tentang pentingnya dukungan suami untuk ibu hamil.
Dalam data putusan cerai PA JAKARTA SELATAN Nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS mengungkapkan beberapa kali Ria Ricis yang saat itu sedang mengandung anak pertama, meminta pengertian dan pembelaan suami karena berselisih dengan mertua. Namun sayangnya, Ricis tidak mendapatkan itu, bahkan saat dirinya sudah menangis sekali pun.
Disebutkan juga, menurut Ria Ricis, alih-alih semakin sering di rumah untuk menemani istrinya yang hamil, Teuku Ryan semakin sibuk di luar untuk sekadar bermain futsal atau hang out minum kopi. Bahkan, tidak jarang lelaki lulusan S2 Universitas Muhammadiyah Jakarta itu pulang dini hari.
Perilaku-perilaku inilah yang akhirnya membuat Ricis merasa sudah tidak mendapat perhatian suami hingga akhirnya pilih mengajukan gugatan cerai.
Baca Juga: Beri Klarifikasi, Teuku Ryan Tak Ada Maksud Body Shaming ke Ria Ricis: Itu Bentuk Perhatian
Mengutip NCT, Selasa (7/5/2024), kehamilan di trimester pertama memang kerap membuat perempuan mengalami kelelahan ekstra karena adanya perubahan hormonal. Hal ini masih ditambah dengan gejala kehamilan awal yang cenderung dibarengi dengan mual dan muntah di pagi hari.
Sederet kondisi inilah yang kemudian membuat ibu hamil mudah tersinggung dan suasana hati kerap berubah. Dan untuk menghadapi gejala-gejala kehamilan ini, tentu saja istri membutuhkan dukungan suami.
Lalu, apa saja sebenarnya dukungan suami yang diharapkan seorang istri saat sedang hamil?
1. Bantu istri melakukan pekerjaan rumah tangga
Meski biasanya suami dan istri membagi pekerjaan rumah secara merata, tapi saat istri hamil, ada baiknya suami menbantu pekerjaan rumah tangga lebih banyak lagi agar istri lebih nyaman. Cara ini juga bisa membantu ibu hamil beristirahat karena lingkungan rumah lebih bersih.
Baca Juga: Teuku Ryan Ungkit Pendidikan Ibu Saat Bahas Es Susu Kurma: Beliau Kan Sarjana Kesehatan
2. Angkat barang berat
Ibu hamil sebaiknya menghindari mengangkat beban berat, hal ini karena punggung mereka sudah mendapat beban yang berat karena kehamilannya. Jadi usahakan segala kegiatan mengangkat beban berat sebaiknya dilakukan suami.
3. Arahkan gaya hidup lebih sehat
Suami dapat membantu pasangannya yang sedang hamil untuk makan lebih sehat, dan memastikan makanan tersebut terhindar dari risiko infeksi apapun yang bisa didapatkan melalui makanan. Ibu hamil juga harus mulai diingatkan mengonsumsi suplemen asam folat jika belum meminumnya.
4. Tetap bersikap tenang
Lantaran perubahan suasana hati ibu hamil kerap naik turun dan berubah-ubah akibat faktor hormon, maka penting untuk suami membuat suasana tenang dan kondusif sehingga tidak mudah terbawa emosi. Dalam situasi ini, suami perlu jadi penenang dan penyeimbang suasana hati ibu hamil tersebut.
5. Memanjakan istri
Memanjakan istri dengan cara mengajaknya berlibur dalam rangka babymoon, memenuhi keinginannya selama ngidam, dan membelikan hal-hal yang diinginkan istri adalah beberapa peran suami yang bisa dilakukan agar istri dapat menjalani masa kehamilannya dengan bahagia dan terhindar dari rasa stres. Ingat, ibu hamil yang stres akan memberi dampak buruk pada kesehatan janinnya, lho.