Erina Gudono Kunjungi Pembuatan Kiswah Ka'bah Saat Umrah: Harganya Sekitar Rp 100 Miliar

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 07 Mei 2024 | 10:58 WIB
Erina Gudono Kunjungi Pembuatan Kiswah Ka'bah Saat Umrah: Harganya Sekitar Rp 100 Miliar
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep umrah. (Instagram/@erinagudono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Erina Gudono hingga saat ini masih menjalankan serangkaian ibadah umrah sekaligus berkunjung ke beberapa tempat di Arab Saudi. Salah satu tempat yang dikunjungi oleh istri dari Kaesang Pangarep ini ialah pabrik pembuatan kiswah, atau kain penutup kabah.

"Kiswah indah ini yang akan dipasang di Ka'Bah tahu depan, satu tahun diganti sekali saat Dzulhijjah. Satu kiswah menelan biaya 25 juta Riyal (Sekitar Rp100-an miliar). Wangi Kiswah sampai sekarang masih keingat banget," demikian tulis Erina Gudono di Instagram Story-nya.

Sebagai informasi, Kiswah yang merupakan kain hitam untuk Ka'bah, dibuat oleh dari sutra murni. Kain ini dibuat di di Pabrik Kiswah di Ka'bah Suci (Kompleks Raja Abdulaziz) setiap tahun.

Itu disulam dengan kabel perak yang dicat dengan emas berkilauan, dengan tulisan doa dan ayat-ayat Alquran dan permohonan.

Baca Juga: Serba Impor, Topi dan Baju Panembahan Al Nahyan Cucu Jokowi saat Umroh Setara 4 Kali Lipat UMR Solo!

Sejarah Pabrik Kiswa

Kiswah Kab'bah. (Dok. Instagram/ErinaGudono)
Kiswah Kab'bah. (Dok. Instagram/ErinaGudono)



Arab Saudi menaruh perhatian besar terhadap kiswah sejak masa pemerintahan Raja Pendirinya, Abdulaziz ibn Abdulrahman Al-Saud. Pada tahun 1927, workshop khusus pembuatan kiswah didirikan dan memproduksi pakaian Saudi pertama. Namun pada tahun 1977 digantikan oleh Pabrik Kiswa yang berlokasi di Om Al-Joud, Makkah.

Putra-putra Raja Abdulaziz juga menunjukkan minat yang besar terhadap kiswah; pada masa pemerintahan Raja Abdullah ibn Abdulaziz Al-Saud, sistem elektronik, peralatan canggih, dan perangkat elektronik digunakan dalam proses tersebut. Pada masa pemerintahan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, namanya diubah menjadi “Kompleks Kiswa Raja Abdulaziz, dan saat ini diawasi oleh Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Tur kompleks

Mengunjungi kompleks ini menawarkan Anda kesempatan untuk menjelajahi salah satu fasilitas rajutan dan bordir sutra terbaik serta tahapan produksi yang diterapkan oleh 200 profesional. Selain itu, Anda akan belajar tentang sejarah kompleks ini dan bagaimana kiswah diganti setiap tahunnya. Kompleks ini berisi beberapa bagian, termasuk Rajutan Mesin, Rajutan Manual. Percetakan, Pita, Karya Emas, Rajutan dan Kumpulan Kiswah.

Mengganti kiswah

Dulu umat Islam sangat menantikan untuk menyaksikan upacara pergantian kiswah pada tanggal Dhu Al-Hijja, 9, setelah salat Subuh. Namun pada tahun 1444 Hijriah/2022 M tanggalnya diubah menjadi 1 Muharram.

Baca Juga: Bantah Rumor Prabowo akan Nikahi Mertua Kaesang, Dahnil Anzar: Hoaks

Jam kunjungan

Pabrik ini menyambut pengunjung Muslim untuk merasakan pengalaman menjahit dan menenun Kiswah yang tak terlupakan, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 dari Senin hingga Kamis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI