Suara.com - Celebrity Chef Yuda Bustara mengungkap cara marinasi daging sapi yang tepat sekaligus agar tidak merusak kualitas daging sehingga tetap empuk dan lezat. Ia mengingatkan agar tidak melewatkan proses cook plan alias merencanakan memasak dengan baik.
Chef Yuda Busatara mengatakan proses marinasi daging merupakan proses yang vital dan penting karena bisa mempengaruhi rasa daging steak, karena marinasi ampuh membuat bumbu meresep sempurna ke dalam daging.
"Dimarinasi akan lebih baik, bisa setelahnya, tapi sebaiknya dia dimarinasi agar bumbu meresap ke dagingnya. Jadi daging meresap agak ke dalam, kalau last minute nanti yang asinnya cuma luarnya doang," ujar Chef Yuda di Kuningan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Chef Yuda Busatara mengatakan bumbu berapa merica alias lada juga sangat penting dalam proses memasak daging steak. Ini karena merica bisa memberikan unsur aromatik tersendiri dalam masakan, khususnya daging steak.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi Melambung Tinggi
Namun sayangnya, Chef Yuda kerap mendapati ibu rumah tangga menyamakan merica bubuk dengan merica utuh seperti lada hitam. Padahal keduanya memiliki rasa, tekstur hingga kekuatan aroma yang berbeda.
"Lada hitam itu kalau baru dihancurin terakhir-terakhir baunya aromatic banget, Jadi ibu-ibu banyak yang nggak tahu kalau lada bubuk dan lada yang masih utuh itu beda, beda cenderung ke aromanya," ujar Chef Yuda.
Selain itu, chef yang juga konten kreator itu mengatakan lada hitam bisa dimasukan dalam proses marinasi daging streak. Atau jika merasa lebih ingin aroma lada hitam yang kuat bisa ditambahkan dalam proses garnish atau saat daging steak selesai dimasak.
"Sama aja mau ditaro di awal marinasi boleh mau di akhir boleh sebagai aromatik," imbuhnya.
Selain itu saat proses memasak daging steak di frypan, kata Chef Bustara banyak orang salah kaprah, karena menganggap harus menggunakan butter ataupun olive oil. Padahal menurut dia bisa memanfaatkan lemak yang ada pada daging steak.
Baca Juga: Kuota Impor Daging Sapi Harus Sesuai Rekomendasi Kementan
"Seperti yang tadi dibilang orang Indonesia, masak steak itu pakai butter atau olive oil, sebenernya kalua da lemaknya nggak perlu lagi, langsung aja ditaro panas-panas atau setengah panas nanti dia lemaknya akan luntur, nanti lemaknya itu akan memasak dagingnya itu sendiri," pungkas Chef Yuda Busatara.