Suara.com - Teuku Ryan membuat klarifikasi terkait putusan perceraiannya dengan Ria Ricis yang beredar luas di internet. Dalam klarifikasinya, Teuku Ryan menjelaskan alasan dirinya hilang gairah hingga enggan berhubungan badan dengan Ria Ricis.
Teuku Ryan mengaku bahwasannya dia stres memikirkan cicilan rumah sehingga tidak "nafsu". Aktor asal Aceh itu juga menyinggung soal sikap Ria Ricis yang diklaim terus menyalahkan dirinya selama masalah tersebut terjadi.
"Saya stres menghadapi cicilan dua rumah. Itu nilainya sangat besar per bulannya, sedangkan penghasilan saya pas-pasan," jelas Teuku Ryan dikutip dari YouTube Ryan TR Official, Selasa (7/5/2024).
"Saya tidak bisa mengkomunikasikan perasaan saya karena saya harus mengikuti kemauan istri. Itulah mengapa saya hilang gairah karena batin saya tertekan," imbuhnya.
Baca Juga: Ramai Masalah Uang Rp500 Juta, Teuku Ryan: Kalau Tahu Gak Bakal Terima
Perihal pengaruh seks terhadap gairah seks, dr Boyke pernah membahasnya dalam video di kanal YouTube Kacamata dr. Boyke. Video berjudul "S*ks dan Stress" itu diunggah pada tahun November 2020 lalu.
Pemilik nama asli Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS itu membenarkan bahwa stres bisa mempengaruhi gairah seks seseorang. Oleh karena itu, dia membagikan setidaknya tiga cara yang bisa dilakukan jika mulai hilang gairah akibat stres.
Apa saja cara mengatasi hilang gairah akibat stres menurut dr. Boyke? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Evaluasi Penyebab Stres
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi penyebab stres. Cara ini perlu dilakukan agar Anda bisa me-manage stres dengan baik dan terpuruk dalam keadaan yang membuat hilang gairah secara seksual.
Baca Juga: Soal Kedekatan Teuku Ryan dengan Adik, Ria Ricis Ikut Komentar dan Singgung Peran Orangtua
Pasalnya stres memang sangat berpengaruh terhadap kemampuan stres. Menurut dr. Boyke, hal ini berkaitan dengan hormon yang dihasilkan oleh stres.
Di mana stres biasanya melepaskan hormon non-adrenalin dan adrenalin yang membuat ciut pembuluh darah dan membuat kekacauan di seluruh sistem hormonal. Apabila pembuluh darah ke penis atau indung telur menciut, akibatnya gairah seksual bisa menghilang.
2. Berpikirlah Positif
Cara kedua adalah berpikir positif. Dalam hal ini, dr. Boyke mencontohkan perihal cara pandang kita terhadap apa yang kita punya dan bagaimana memanfaatkannya secara benar. Hal ini termasuk soal istri atau suami.
"Yang kedua adalah berpikirlah positif. Artinya, apa sih yang bisa kita lakukan dengan uang kita yang ada. Apa sih yang bisa kita lakukan dengan istri yang ada di sebelah kita agar tetap bahagia. Ya seks," jelas dr. Boyke.
Lebih lanjut, dr. Boyke mengingatkan bahwa rutin melakukan seks usai bisa membuat pasangan bahagia. Toh, pasangan suami istri tidak dikenakan biaya apa pun untuk melakukan hubungan badan.
3. Coba Mendekat kepada Tuhan Jika sedang Stres
Terakhir, dr. Boyke mengingatkan agar tetap melibatkan Tuhan ketika sedang stres. Mencoba mendekat kepada Tuhan menurut dr. Boyke bisa menjadi obat untuk mengurangi rasa stres.
"Dan yang ketiga, jangan lupa, ketika stres kita dekat dengan Tuhan. Kebetulan saya Muslim, ada satu ayat mengatakan, 'Berzikirlah kepada-Ku maka dirimu akan tenang'," tutur dr. Boyke lagi.
"Buat yang non-muslim, mungkin datang ke gereja, bermeditasi, kemudian yang lain-lainnya juga bisa. Karena itu bisa mengurangi stres kita. Dan (saat) stres-stres itu berkurang, maka kemampuan seks akan kembali seperti sedia kala," pungkasnya.