Suara Hening Dengan Durasi Lama Bisa Picu Masalah Pendengaran, Kenapa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 07 Mei 2024 | 07:11 WIB
Suara Hening Dengan Durasi Lama Bisa Picu Masalah Pendengaran, Kenapa?
Ilustrasi gangguan pendengaran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang berpikir bahwa hanya suara kencang dan bising yang bisa merusak pendengaran dan mengganggu masalah kesehatan. Namun, pakar Acoustic Researcher ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, MT, Ph.D. menyebut bahwa suara hening seperti AC atau pun pendingin ternyata juga bisa berdampak buruk.

Mengapa demikian? Hal ini karena bunyi kecil yang didengar secara terus menerus, dapat membuat berbagai permasalahan seperti psikologis terganggu maupun masalah kesehatan lainnya.

“Misalnya suara AC atau suara kipas angin terus-menerus karena sudah terbiasa dia terima aja. Cuma sebenarnya badan dia itu tidak bisa menerima, makanya dalam jangka panjang kemudian dia jadi terganggu secara psikologis,” kata Sugeng dalam keterangannya baru-baru ini. 

Explore Acoustics Innovation. (Dok. Istimewa)
Explore Acoustics Innovation. (Dok. Istimewa)

Oleh sebab itu, bunyi di sebuah ruangan, atau alat elektronik meski terdengar pelan, tetapi durasi yang dialami lama, ini menjadi sebuah masalah. Jika sudah melewati ambang batas, itu akan sebabkan gangguan.

Baca Juga: Bawaslu Nyatakan KPU Terbukti Melanggar Kasus Penggelembungan Suara di Jatim

Karena itulah, suara dalam sebuah ruangan atau dari perangkat elektronik, meskipun terdengar lembut, namun jika terus-menerus terjadi dalam waktu yang lama, dapat menjadi masalah. Ketika melampaui batas tertentu, hal ini dapat menyebabkan gangguan.

Sebaliknya, Sugeng mengatakan bahwa orang yang berada di lingkungan bising cenderung lebih waspada untuk melindungi telinganya, sehingga lebih terlindungi. Namun, bagi mereka yang terbiasa dengan suara yang lembut namun berlangsung lama, ini justru menjadi lebih berbahaya.

"Pekerja di pabrik sering kali lebih terlindungi karena mereka menggunakan alat pelindung telinga. Oleh karena itu, bekerja di lingkungan yang berisik seringkali lebih aman karena dampak dari suara yang keras langsung dirasakan dan dilindungi."

Lebih lanjut, ia mengatakan penting untuk memberikan edukasi, terutama kepada para pekerja. Disarankan agar mereka sesekali keluar untuk memberi telinga mereka istirahat. Paparan yang terus-menerus dapat memiliki dampak negatif yang signifikan.

"Diperlukan kesadaran akan pentingnya perlindungan, baik bagi pemilik kantor maupun para pekerja. Penting untuk menciptakan keseimbangan, dengan tidak terlalu lama duduk di kantor dan sesekali memberikan waktu untuk relaksasi telinga dengan keluar sejenak."
 

Baca Juga: Andi Arief Sentil PDIP Partai Sombong, Netizen: Demokrat Partai Ngemis Jabatan!

Inilah yang mendorong WaveBoard (PT Akustik Swara Indonesia) untuk menggelar Explore Acoustics Innovation 2024. Acara ini terdiri dari seminar edukasi dan talkshow yang menampilkan para peneliti yang menjelaskan pengaruh akustik arsitektur terhadap kehidupan manusia. Selain itu, acara ini juga mencakup peluncuran produk-produk inovatif dari WaveBoard dalam bidang akustik.

Materi yang disampaikan mencakup topik tentang akustik bangunan, inovasi, dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pembicara yang menghadirkan materi tentang dampak akustik bangunan dalam kehidupan sehari-hari adalah Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, MT, Ph.D. Harapannya, kegiatan ini akan membawa kemajuan dalam bidang akustik.

"Acara ini dirancang untuk menarik audiens yang beragam, termasuk akademisi, pemangku kepentingan, arsitek, desainer interior, konsultan, kontraktor, insinyur akustik, mahasiswa, dan pemilik usaha. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem akustik di Indonesia dan memberikan dampak yang berkelanjutan, bahkan hingga ke tingkat internasional," ujar CEO Waveboard, Vicky Halim.
 
 
 
 
 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI