Suara.com - Heboh pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang berpesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto untuk tidak mengajak orang toxic bergabung ke pemerintahan. Pesan dari Luhut ini rupanya juga sudah disetujui oleh Presiden RI saat ini, Joko Widodo alias Jokowi.
"Sudah benar dong. Benar, benar," kata Jokowi di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024), menjawab pertanyaan soal pesan Luhut kepada Prabowo tersebut. Meski demikian, Jokowi tidak tahu menahu arah pesan Luhut terkait orang toxic tersebut mengarah ke siapa.
Lalu, seperti apa sih cara menghadapi orang toxic yang tepat? Menghadapi orang yang menunjukkan perilaku toxic bisa menjadi tantangan, terutama jika mereka tidak sadar bahwa tindakan mereka menyebabkan kerugian dan rasa sakit pada Anda.

Meski begitu, laman Oxford CBT memberikan beberapa strategi yang dapat membantu Anda menghadapi situasi ini:
Bicara secara terbuka
Seseorang yang menunjukkan perilaku toxic mungkin tidak menyadari bahwa tindakan mereka menyakiti Anda. Cobalah berbicara dengan mereka dengan hati-hati dan tulus. Jika mereka memahami perasaan Anda, mereka mungkin menyadari kesalahan yang telah dilakukan dan dampaknya terhadap Anda.
Jaga jarak
Meskipun keinginan untuk membantu orang yang kita cintai saat mereka mengalami kesulitan adalah wajar, penting untuk tidak terlalu terlibat dan menjaga jarak dari orang toxic. Cobalah untuk tetap netral saat berinteraksi dengannya, namun seperlunya saja.
Hindari Drama
Baca Juga: Tak Hanya Di PDIP Sumut, Hasto Ungkap Pencopotan Foto Jokowi Banyak Terjadi Di Daerah
Orang toxic cenderung membawa drama ke mana pun mereka pergi. Situasi yang mereka hadapi seringkali berakhir negatif. Meskipun naluri kita sebagai manusia adalah tertarik pada masalah orang lain, cobalah membatasi komunikasi dengan mereka hanya pada hal-hal yang perlu diketahui.