Gurita Bisnis Bambang Trihatmodjo, Suami Mayangsari yang Hartanya Tak Habis Tujuh Turunan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:37 WIB
Gurita Bisnis Bambang Trihatmodjo, Suami Mayangsari yang Hartanya Tak Habis Tujuh Turunan
Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Bambang Trihatmodjo tak pernah lepas dari perhatian publik. Apalagi usai putra ketiga Presiden Soeharto itu memutuskan untuk menikahi penyanyi kondang Mayangsari.

Mayangsari sendiri sering memamerkan kehidupan mewahnya bersama keluarga cendana. Hal ini tak mengherankan, pasalnya sang suami memang memiliki kekayaan melimpah.

Punya kekayaan melimpah, apa saja gurita bisnis Bambang Trihatmodjo?

Gurtita Bisnis Bambang Trihatmodjo

Baca Juga: Adu Latar Belakang Tata Cahyani dan Mayangsari, Istri Bambang Trihatmodjo "Diabaikan" Keluarga Cendana

Potret Liburan Tahun Baru Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo di Pulang Pribadi. (Instagram/@mayangsari_official)
Potret Liburan Tahun Baru Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo di Pulang Pribadi. (Instagram/@mayangsari_official)

Bambang merupakan pendiri Bimantara Citra yang saat ini berubah menjadi PT Global Mediacom Tbk. Pada tahun 1981, Bambang berkongsi dengan empat kawannya, yakni Mochamad Tachril, Rosano Barack, Indra Rukmana, dan Peter F.Gontha dalam merintis Bimantara.

Bimantara berkembang dengan sangat pesat selama periode rezim Orde Baru. Kelompok bisnis itu bahkan memiliki saham di 96 perusahaan.

Bimantara terus berkembang selama Presiden Soeharto menjabat. Bimantara terjun ke berbagai bidang mulai dari perdagangan, broker asuransi, real estate, konstruksi, televisi swasta, perhotelan, transportasi, perkebunan, perikanan, industri otomotif, industri makanan, industri kimia, pariwisata dan lainnya.

Bambang juga merambah ke bisnis bank dengan mendirikan Bank Andromeda. Jenis kegiatan usaha Bimantara ada berbagaim macam kala itu antara lain:

Usaha di bidang kimia dengan aset Rp 666,7 miliar, agrobisnis yang terdiri dari perusahaan kayu di Balikpapan dan Nestle (Rp 957,7 miliar). Perusahaan bidang keuangan dan asuransi (Rp 105,7 miliar), media dan komunikasi (Rp 382,6 miliar).

Baca Juga: Mayangsari Tak Ada, Keluarga Cendana PIlih Undang Mantan Menantu saat Halal Bihalal

Selan itu, Bimantara juga merambah di bidang pertambangan dan energi (Rp 234,9 miliar), farmasi (Rp 10 miliar), real estate dan properti (Rp 881,8 miliar), otomotif (Rp 148,6 miliar), dan transportasi udara (Rp 120,2 miliar).

Perusahaan-perusahaan besar yang berada dia bawah Bimantara Group antara lain stasiun televisi RCTI, Plaza Indonesia, Asriland, Indonesia Air Transport, dan Chandra Asri.

Seolah tak puas, Bambang Trihatmodjo juga mendirikan induk usaha lain, yakni PT Bumi Kusuma Prima. Beberapa perusahaan yang berada di bawah PT Bumi Kusuma Prima adalah PT Gelatindo Multi Graha (produsen cangkang kapsul), PT Lima Satria Nirwana (keagenan Mercedes-Benz), dan PT Citra Auto Nusantara (Ford).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI