Suara.com - Ria Ricis telah resmi bercerai dengan Teuku Ryan dengan diperkuat dokumen putusan cerai yang akhirnya viral di media sosial.
Putusan sidang dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan permohonan gugatan cerai Ricis dikarenakan beberapa faktor, termasuk kesaksian Ricis tentang persoalan rumah tangganya yang terjadi sejak 1 tahun pertama pernikahan keduanya.
Tak hanya itu, adik bungsu Oki Setiana Dewi ini juga mengungkap "borok" sang mantan suami yang membuatnya mantap untuk berpisah dengan pria yang telah menjalin biduk rumah tangga selama 2,5 tahun dengannya ini.
Lalu, apa saja "borok" Teuku Ryan yang diungkap Ricis hingga dicap pria red flag oleh warganet? Simak inilah selengkapnya.
Permasalahan rumah tangga terjadi sejak 2022
Dalam putusan dengan nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS tersebut, pihak Penggugat yaitu Ricis dan pihak Tergugat yaitu Ryan telah mengalami masalah rumah tangga sejak April 2022. Saat itu, Ricis masih mengandung anak pertamanya, Moana. Hal ini terus berlanjut hingga akhirnya November 2023, Ricis dan Ryan resmi pisah rumah.
Dianggap lebih bela ibu ketimbang istri
Putusan MA tersebut mengungkap beberapa faktor alasan Ricis menggugat cerai Ryan. Ada beberapa poin yang terungkap, salah satunya karena Ryan lebih sering membela sang ibu dibanding Ricis. Hal ini terjadi ketika ibu Ryan beberapa kali menegur Ricis dan membuat Ricis tidak nyaman.
"Penggugat (Ricis) membuatkan minuman dingin buka puasa untuk Tergugat (Ryan) (yang biasanya selalu diterima dengan baik oleh Tergugat) kemudian ibunda Tergugat mengatakan, “kok Tergugat minum dingin? Biasanya gak minum dingin”, ucapan tersebut membuat Penggugat kaget, yang saat itu mungkin saja terlihat berlebihan akan tetapi karena kondisi Penggugat yang sedang hamil muda sehingga Penggugat merasa tidak nyaman secara batin," isi pengakuan Ricis atas tindakan sang mertua.
Baca Juga: Beda Besaran Nafkah yang Dikeluarkan Ruben Onsu dengan Teuku Ryan, Siapa Paling Royal ke Keluarga?
"Ucapan kedua di pagi hari masih pada bulan Ramadhan, Ketika Tergugat akan berangkat syuting sinetron, ibunda Tergugat mengatakan bahwa, “bulan puasa harusnya Tergugat gak usah kerja”. Beliau mengatakan kepada Tergugat yang terdengar oleh Penggugat karena ikut mengantarkan ke depan rumah. Karena merasa kalimat itu tidak nyaman seolah disalahkan, Penggugat kemudian menanyakan hal itu pada Tergugat pada malam hari, namun respon Tergugat justru hanya membela ibunya tanpa berusaha menenangkan perasaan Penggugat. Besok paginya Penggugat menangis karena tak dapat perhatian dari Tergugat sebagai suami, lalu Penggugat kembali membahas hal itu berharap dapat simpati dari Tergugat akan tetapi tapi ternyata nihil." lanjut isi pengakuan Ricis tersebut.