Suara.com - Mahalini Raharja dipastikan memeluk agama islam sebelum menikah dengan Rizky Febian. Untuk itu, ia pun menjalani tradisi mepamit di Bali sebelum menikah.
Calon mertua Mahalini, komedian Entis Sutisna alias Sule, mengatakan bahwa prosesi mepamit yang dijalani Mahalini merupakan tradisi berpamitan kepada leluhur dan keluarga, dan jadi salah satu prosesi Mahalini untuk pindah agama dari Hindu ke Islam.
"Alhamdulillah, guys, semua sudah selesai jadiin tuh acara mepamit, pamitan dari keluarga dan juga leluhurnya Lini, bahwasanya Lini akan berpindah agama," ujar Sule di kanal YouTube SL Media, dikutip suara.com, Senin (6/5/2024).
Sule juga memastikan Mahalini sudah mendapat restu dari keluarga untuk berpindah keyakinan sebelum melakukan prosesi ijab kabul di Jakarta.
Baca Juga: Ekspresi Calon Istri Rizky Febian Dengar Anak Sule Ucap: Kita Mau Makan Babi Guling
"Lini sudah diizinkan dan sudah diperbolehkan untuk menikah secara agama kami nanti di Jakarta, terima kasih buat semuanya, ya," pungkasnya.
Meski sudah menjalani tradisi mepamit di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024 kemarin, namun tidak sedikit netizen yang mengingatkan pentingnya proses membaca dua kalimat syahadat saat mualaf.
Namun, proses Mahalini mengucapkan dua kalimat syahadat tidak diperlihatkan lebih jauh. Meski begitu, tidak sedikit publik yang meyakini, jika Mahalini sudah mengucapkan syahadat jauh sebelum proses mepamit dilakukan.
Sementara itu, melansir NU Online, setidaknya ada 3 cara dan syarat masuk islam yang perlu dilakukan, di antaranya sebagai berikut:
1. Membaca dua kalimat syahadat dan meyakini di dalam hati akan keesaan Tuhan dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT.
Baca Juga: Detail Kebaya Mahalini Saat Acara Mepamit di Bali, Ada Desain Pura di Bagian Belakang
2. Melakukan mandi yang menurut sebagian ulama diwajibkan namun ulama lain menilai sebagai kesunahan saja.
3. Diwajibkan untuk salat lima waktu dan mengerjakan kewajiban lainnya.
Penjelasan ini sesuai dengan pemaparan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Kitab Al-Ghunyah, yang menyebut bahwa orang yang masuk Islam itu harus benar-benar meyakini melepas dari agamanya yang lain. Ditambah harus ada keyakinan sungguhan di dalam hati adanya keesaan Allah SWT sebagai Tuhan dan tidak ada selain itu.