Suara.com - Penyanyi Mahalini dipastikan masuk agama Islam atau mualaf jelang menikah dengan Rizky Febian. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sule, ayah Rizky Febian. Melalui salah satu unggahan di akun gosip @lambe_danu, Sule menjelaskan tentang prosesi Mepamit yang digelar pada hari Minggu (5/5/2024) di kediaman orang tua Mahalini.
Mepamit sendiri adalah prosesi sakral yang menandai pamitan dan penyerahan Mahalini kepada keluarga Rizky Febian, melambangkan restu Mahalini untuk memeluk agama suaminya. Sule, dengan kebijaksanaannya, memastikan keabsahan prosesi ini dengan berkonsultasi kepada seorang tetua adat yang memimpin jalannya prosesi tersebut.
Kemudian, Mahalini rencananya akan menjadi mualaf sebelum akad nikah berlangsung
"Jadi ini acara mepamit, pamitan dari keluarga dan juga leluhurnya Lini, bahwasannya Lini akan berpindah agama dan sudah diizinkan dan diperbolehkan untuk menikah secara agama kami (Islam) di Jakarta,” ujar Sule.
Dengan berpindah agamanya Mahalini ke Islam, Rizky Febian kemudian dibanjiri wejangan dari netizen. Banyak dari mereka mewanti-wanti agar Rizky Febian menjadi imam yang baik.
Di sisi lain, apa hukumnya masuk agama Islam demi menikah?
Ulama Buya Yahya pernah menjelaskan bahwa mualaf demi menikah sebenarnya boleh saja. Asalkan orang tersebut harus benar-benar meyakini kalau tiada Tuhan selain Allah, juga tidak lagi menganggap benar seluruh ajaran agama sebelumnya.
"Harus dibangun keyakinan yang benar. Asal agamanya apa? Kalau dia asal agama Nasrani terus berani berkata Yesus bukan Tuhan, baru setelah itu masuk Islam mengucapkan kalimat Syahadat," jelas Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya menegaskan bahwa syarat masuk Islam bukan hanya mengucapkan kalimat syahadat dengan adanya saksi. Tetapi yang terpenting juga adanya keyakinan dalam hati.
Baca Juga: Rizky Febian Unggah Meme setelah Acara Mepamit, Bentuk Sindiran atas Hujatan Netizen?
"Kalau orang masuk Islam hanya karena ingin nikah, gak diterima, kalau dia gak percaya bahwa Yesus bukan Tuhan. Masuk Islamnya benar, cuma syaratnya keyakinannya harus benar. Jadi harus meyakini dulu Yesus bukan Tuhan, tapi Yesus nabi mulia," jelasnya.