Infografis
Suara.com - Putusan cerai Mahkamah Agung mengungkap fakta terbaru Ria Ricis, yang rela ingin pasang implan payudara demi menarik perhatian Teuku Ryan. Padahal ada berbagai efek bahaya implan payudara yang harus diwaspadai, salah satunya yakni kanker.
Ria Ricis dan Teuku Ryan resmi bercerai pada Kamis, 2 Mei 2024. Seperti kasus perceraian pada umumnya Mahkamah Agung akan mengunggah kronologi di situs resminya sesuai nomor perkara.
Dari data putusan cerai PA JAKARTA SELATAN Nomor 547/Pdt.G/2024/PA.JS diketahui Ria Ricis sempat merasa insecure secara fisik lantaran Teuku Ryan tidak menyentuhnya lagi, khususnya setelah ia hamil, melahirkan hingga menyusui.
"Penggugat merasa dirinya buruk, hina, tidak diinginkan dan tertekan secara psikis setelah melahirkan karena tidak mendapatkan kasih sayang dan nafkah batin dari Tergugat selaku suaminya," demikian isi dalam putusan perceraian.
Baca Juga: Awalnya Akrab dan Rukun, Ini Penyebab Ria Ricis dan Ibu Teuku Ryan Tak Akur
Karena hal tersebut, Ria Ricis sampai terpikir untuk memasang implan payudara demi memperbaiki fisik, agar sang suami kembali tertarik kepada dirinya seperti di awal-awal pernikahan.
"Hingga berpikir ingin mengubah bentuk payudara (operasi implan) agara Tergugat tertarik lagi, karena sebelumnya Tergugat pernah mengatakan, "badan kamu terlalu kurus, sebaiknya makan yang banyak". Termasuk mengomentari dada Penggugat yang dianggap Tergugat rata," sambungan putusan cerai tersebut.
Efek bahaya dan komplikasi implan payudara
Melansir situs resmi BPOM AS alias Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan implan payudara adalah alat buatan yang dimasukkan ke dalam payudara melalui tindakan pembedahan. Alat buatan atau prostesis ini bisa berupa silikon atau saline (air garam steril).
Berikut ini sederet bahaya implan payudara yang perlu diwaspadai:
Baca Juga: Teuku Ryan Disebut Lebih Membela Ibunya Dibanding Ria Ricis sebagai Istri
- Komplikasi implan, yaitu bisa berupa rasa nyeri pada payudara hingga perubahan sensasi puting payudara.
- Operasi tambahan, tindakan diperlukan jika pasien ingin menambah cairan implan atau bahkan bila suatu saat implan akan dilepas.
- Menyebabkan kanker, khususnya kanker limfoma non hodgkin karena implan payudara yaitu sejenis kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Bahkan situs WebMD menyebutkan, banyak orang meyakini adanya hubungan antara pecahnya implan gel silikon payudara yang efeknya menyebabkan gangguan imunologi seperti lupus, rheumatoid arthritis, fibromyalgia, dan kondisi lainnya.
Selain itu FDA juga memperingatkan jika implan payudara bukanlah perangkat seumur hidup sehingga harus sesekali dicek dan dilihat kondisinya.
Semakin lama seseorang memasang implan payudara, maka semakin besar kemungkinan dirinya mengalami komplikasi. Apalagi beberapa komplikasi memerlukan pembedahan lebih lanjut.
Bahkan, setelah prosedur pembedahan dilakukan tetap tidak ada jaminan bahwa pasien akan puas dengan hasil kosmetik atau bentuk yang dihasilkan.
