Suara.com - Jebolan Indonesian Idol, Mahalini Raharja kini bakal siap menikah dengan sosok sesama penyanyi, Rizky Febian.
Tentu, Mahalini telah menghadapi banyak pertimbangan kala memilih putra komedian Sule tersebut sebagai suaminya.
Sebab, agama dan budaya yang berbeda menjadi salah satu tantangan bagi kedua pasangan tersebut.
Kasta Mahalini juga menjadi salah satu unsur yang perlu ia pertimbangkan, terlebih Rizky merupakan seorang yang berasal dari luar kebudayaan Bali.
Baca Juga: Mengenal Mepamit dan Madar Ma Swaka, Adat Nikah di Bali Bakal Dijalani Mahalini dan Rizky Febian
Lantas, Mahalini sebenarnya tergolong ke dalam kasta apa?
Mengenal kasta Mahalini dari namanya
Menentukan kasta orang Bali dapat dimulai dari melihat namanya.
Adapun calon istri Rizky Febian ini bernama lengkap Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja.
Anak dari pasangan I Gede Suraharja dan Ni Nyoman Serini ini adalah anak ketiga meski menyandang nama Ketut yang diperuntukkan bagi anak keempat.
Baca Juga: Dikira Gimik, Begini Awal Mula Sule Beeri Restu Hubungan Rizky Febian dengan Mahalini
Alasan pemilihan nama Ketut cukup unik lantaran seharusnya Mahalini menyandang nama Komang/Nyoman sesuai dengan urutan anak. Namun, keluarganya percaya bahwa menyandang nama tersebut bisa berakibat sial.
Nama 'Ni' dalam nama lengkap Mahalini adalah nama yang kerap diberikan kepada wanita di Bali. Sedangkan nama 'Luh' adalah nama perempuan yang biasa diberikan kepada mereka yang tergolong kasta Sudra.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Kasta dalam Hindu: Kesalahpahaman Selama Berabad-abad karya Raka Santeri, kasta Sudra dalam agama Hindu merupakan kasta bagi para buruh dan petani.
Kendati demikian di era modern, tak seluruh kasta Sudra identik dengan rakyat jelata sebagaimana yang kerap disalahpahami.
Tanda bahwa Mahalini tergolong dalam kasta Sudra adalah tak ada nama bangsawan dalam nama lengkapnya. Pasalnya, orang-orang berkasta seperti Ksatria memiliki gelar seperti Desak, Gusti, dan Anak Agung.
Tetap pertahankan tradisi Bali meski menikah dengan Rizky Febian
Meski menikahi Rizky Febian yang berasal dari luar Bali, Mahalini tetap mempertahankan tradisi Bali melalui upacara adat.
Mahalini tetap akan menempuh tradisi mepamit yang kerap diselenggarakan oleh masyarakat suku Bali kala hendak menikah.
Mengutip buku Upacara Pawiwahan Dalam Agama Hindu karya Luh Sukma Ningsih, mepamit berasal dari kata yang berarti 'pamit'.
Sesuai dengan artinya, upacara mepamit diselenggarakan agar sang mempelai perempuan bisa berpamitan dengan keluarga dan leluhurnya untuk menjalin kehidupan dengan keluarga barunya.
Begitu sang mempelai perempuan sudah menerima restu, maka ia bisa hidup dengan sang mempelai pria sebagai suami dan istri.
Adapun prosesi tersebut akan ditempuh oleh Mahalini pada Minggu (5/5/2024) di Bali.
Kontributor : Armand Ilham