Suara.com - Timnas Indonesia bakal menghadapi Timnas Guinea untuk memperebutkan posisi bermain di Olimpiade Paris 2024.
Kedua negara akan adu kehebatan dalam ajang playoff Olimpiade Paris 2024 yang bakal segera dijadwalkan.
Konon, negara Guinea memiliki kebudayaan sepak bola yang kental. Terlebih sepak bola menjadi sebuah olahraga yang digandrungi oleh para pria Guinea.
Tentu, negara Guinea juga telah menggembleng para pemudanya untuk menjadi atlet sepak bola yang bisa menembus kancah dunia.
Baca Juga: Australia Berencana Main di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Merasa Keberatan
Lantas, di mana letak negara Guinea? Seperti apa masyarakat dan sejarahnya sehingga bisa mencintai sepak bola seperti Indonesia?
Berkenalan dengan negara Guinea: Negara pencinta sepak bola
Guinea punya nama resmi Republik Guinea dan berlokasi di kawasan Afrika Barat.
Sebagai negara Afrika, Guinea punya masyarakat yang memiliki sejarah yang sarat akan perjuangan.
Setelah Guinea merdeka, para masyarakat mulai menyerap berbagai kebudayaan dunia, salah satunya sepak bola.
Mengutip Africa: An Encyclopedia of Culture and Society, sepak bola adalah olahraga paling populer di negara tersebut.
Sepak bola di negara tersebut bernaung di bawah Federasi Sepak Bola Guinea atau Fédération Guinéenne de Football (FGF).
FGF sendiri telah diakui oleh FIFA sebagai organisasi sepak bola dunia.
Meski belum merasakan euforia Piala Dunia, Timnas Guinea yang berjuluk Syli nationale (Gajah Nasional) itu telah hadir di sepak bola dunia sejak 1962.
Lawan pertama mereka adalah Jerman Timur.
Timnas Guinea juga menjadi langganan juara di Piala Afrika. Mereka sempat melawan Maroko dan menjadi runner-up pada Piala Afrika 1976.
Guinea juga menggelar piala nasional yang bertajuk Guinée Championnat National, dengan beberapa tim besar asal negara tersebut seperti Hafia FC.
Hafia FC sendiri pernah jadi perwakilan Guinea kala bermain di Piala Champions Klub Afrika.
Berkenalan dengan para pemain Guinea
Uniknya, para pemain Guinea kerap dikirim untuk bermain di klub luar negeri.
Ada nama-nama mentereng sepeti sosok Aguibou Camara yang kini bermain di Yunani. Camara punya rekam jejak yang mentereng lantaran pernah mencetak lima gol cantik sepanjang karier profesionalnya.
Lalu ada sosok Algassime Bah yang juga bermain di Yunani. Bah sendiri sempat mewakili tim Yunani, Olympiacos di Liga Europa 2023/2024.
Kemudian ada juga Amadou Keita yang dikirim ke Belgia untuk merumput bersama tim KAS Eupen.
Keita disinyalir akan menjadi kapten melawan Indonesia lantaran Ibrahima Fofana mengalami cedera.
Kontributor : Armand Ilham