Suara.com - Kahiyang Ayu baru-baru ini menjalani ibadah umroh dengan memboyong serta 3 anaknya. Namun outfit mewah anak kedua, Panembahan Al Nahyan menarik perhatian karena didominasi produk impor yang harganya setara empat kali lipat UMR Solo 2024.
Salah satu momen umroh keluarga ini dibagikan Erina Gudono di Instagram pribadinya, memperlihatkan potret kebersamaannya dengan Kaesang Pangarep, Iriana Jokowi dan Kahiyang Ayu bersama ketiga anaknya.
Ketujuhnya asik berfoto Bersama di sela-sela rangkaian kegiatan ibadah umroh yang dijalani. Erina Gudono dan Kahiyang Ayu kompak mengenakan gamis lengkap dengan hijab yang menutup dada.
Namun yang menarik, anak kedua Kahiyang yaitu Al Nahyan sedang dalam emosi yang tidak baik. Dijelaskan Erina, keponakannya itu sedang ngambek sehingga menangis saat diajak foto.
Baca Juga: Penuhi Nazar, Kaesang Pangarep Umrahkan 14 Paspampres dan Pasangannya
"Abang Nahyan mendadak nangis," tulis Erina dalam penjelasannya dikutip suara.com, Sabtu (4/5/2024)
Namun outfit anak kedua Walikota Medan, Bobby Nasution ini juga berhasil membuat public salah fokus. Pasalnya hanya sebatas kaos hingga topinya merupakan keluaran brand mewah yang harganya terbilang fantastis.
Al Nahyan menggunakan polo t-shirt kuning untuk anak-anak keluaran brand Burberry yang menurut situs resminya, kaos tersebut merupakan jenis check collar cotton polo shirt yang dijual dengan Harga Rp 5,6 juta.
Selain itu, yang tidak kalah menarik perhatian yaitu topi coklat yang digunakan Al Nahyan untuk menghalau panas merupakan produk impor asal Roma Italia, yaitu Fendi.
Topi coklat itu memiliki desain yang sangat khas, yaitu double F sehingga memberikan aksen monogram. Topi termasuk jenis Brown FF Logo Cap yang dijual dengan harga Rp 4,2 juta.
Baca Juga: 5 Potret Erina Gudono Saat Umroh, Padankan Belt Hermes dengan Berbagai Abaya
Sehingga hanya dua item outfit ini saja, harga baju dan topi Al Nahyan tembus Rp 9,8 juta. Sehingga jika dibandingkan dengan UMR Solo 2024 yang berada di angka Rp 2,2 juta, maka harganya lebih dari tiga kali rerata gaji bulanan warga Solo.
Dampak barang impor masuk ke suatu negara
Presiden Jokowi kerap menggembar gemborkan untuk bangga dan membeli produk lokal dibanding produk impor. Ini karena dampaknya bisa berimbas buruk untuk ekonomi negara, di antaranya sebagai berikut:
1. Bersaing dengan produk lokal
Barang impor seringkali dapat bersaing dengan produk lokal yang diproduksi di dalam negeri. Hal ini dapat menyebabkan penurunan penjualan dan profitabilitas (keuntungan) bagi produsen lokal, terutama jika produk impor lebih murah atau lebih berkualitas.
2. Negara jadi tidak mandiri
Masuknya barang impor yang bersaing harga atau kualitas dengan produk lokal dapat menghambat perkembangan industri dalam negeri.
Jika industri lokal tidak mampu bersaing, hal ini dapat menyebabkan penurunan kemandirian ekonomi suatu negara dan berpotensi merugikan sektor-sektor tertentu.
3. Lapangan kerja hilang
Jika industri lokal terpengaruh oleh persaingan dengan barang impor, hal ini dapat mengakibatkan penurunan produksi dan penyerapan tenaga kerja. Kehilangan lapangan kerja dalam industri-industri tertentu dapat memicu peningkatan tingkat pengangguran dan kesulitan ekonomi bagi masyarakat yang terkena dampak.