Infografis
Suara.com - Rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah tengah menjadi perbincangan. Hal ini karena rumah tangga keduanya dinilai sedang ada masalah. Apalagi, keduanya diketahui sudah pisah rumah sejak 2 bulan lalu.
"Sudah dua bulan tinggal di rumah aunty Wendy, ya biar gampang lah. Ada saudara ya tinggal di rumah saudara," ujar Sarwendah baru-baru ini.
Bukan hanya itu, proses pengobatan yang dilakukan Sarwendah di rumah sakit, tidak terlihat kehadiran Ruben Onsu. Sarwendah mengaku, justru teman-temannya yang hadir dalam pengobatannya itu.
"Kalau itu memang dia (Ruben Onsu) enggak datang, tapi ada teman-teman aku yang datang," ujar Sarwendah.
Baca Juga: Latar Belakang Keluarga Sarwendah, Pantas Tak Hedon meski Ruben Onsu Kaya Raya
Absennya kehadiran Ruben Onsu itu lantas memperkuat mengenai isu rumah tangga keduanya. Hal ini juga membuat pernyataan lamanya kembali disorot. Pasalnya, Ruben Onsu pernah mengaku, dirinya akan selalu ada untuk keluarganya itu.
Pernyataan ini dikatakan Ruben Onsu saat melakukan deep talk podcast bersama Andhika Pratama. Menurut Ruben Onsu, ia ingin selalu ada bersama keluarganya karena takut jika suatu saat dirinya meninggal dunia.
“Gua selalu bilang sama Wenda adalah ‘selama gua masih ada, gua akan berusaha akan selalu ada buat kalian. Kenapa gua lakukan itu ya karena buat gua, ada temen-temen yang sekarang ada, besoknya enggak ada (meninggal), “ kata Ruben Onsu dalam podcast tersebut.
Suami Sarwendah itu mengatakan, ia sangat takut berpisah dengan istri dan keluarganya. Hal ini karena Ruben Onsu khawatir bagaimana keadaan Sarwendah jika tidak ada dirinya.
“Yang gua takutin itu adalah berpisah sama istri gua, itu yang paling gua takutin. Nanti istri gua gimana ya kalau engga ada gua,” sambungnya.
Baca Juga: Ekspresi Sarwendah saat Klarifikasi soal Gugatan terhadap Ruben Onsu Tuai Simpati Publik
Oleh sebab itu, menurutnya selama masih hidup ia akan menghabiskan banyak waktu untuk istri dan anak-anaknya. Ia menginginkan jika dirinya sudah meninggal dunia, anaknya akan ingat kalau ayahnya menjadi sosok yang ada di dalam hidup mereka.
“Kalau gua enggak ada, minimal anak gua punya memori yang diingat. Jejak digital yang diingat, ayahnya pernah ikut andil dalam hidup dia. Jadi itu selama saya masih ada gua selalu ada buat keluarga,” pungkas Ruben Onsu.
