50 Tahun Perjuangkan Hak Anak, Ini yang Dilakukan ChildFund International untuk Perluas Jangkauan

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 04 Mei 2024 | 10:45 WIB
50 Tahun Perjuangkan Hak Anak, Ini yang Dilakukan ChildFund International untuk Perluas Jangkauan
Country Director ChildFund International Husnul Ma'ad (kanan) didampingi Program & Sponsorship Director ChildFund International di Indonesia Maria Tobing menghadiri "Perayaan 50 tahun perjalanan Childfund" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (3/5/2024). (Suara.com/Ririn Indriani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menandai 50 tahun perjalanannya, ChildFund International di Indonesia (ChildFund) menghadirkan perayaan bertema Impactful Collaborations, yang dikemas dalam format gallery walk.

Konsep ini menggambarkan dinamika perjalanan ChildFund sebagai organisasi pengembangan internasional berfokus anak dan program-programnya.

Acara yang berlangsung pada 3 Mei 2024 ini menjadi momentum untuk menegaskan komitmennya untuk berdampak kepada 5 juta anak dan keluarga di Indonesia pada 2026, sekaligus merayakan upaya kolaboratif semua individu yang telah berkontribusi dalam mendukung misinya.

Country Director ChildFund International di Indonesia, Husnul Ma’ad mengatakan salah satu signifikansi acara tersebut untuk menunjukkan dampak nyata dan kisah sukses yang dihasilkan dari kerja-kerja ChildFund selama ini.

Baca Juga: Begini Awal Mula Ruben Onsu Angkat Betrand Peto Jadi Anak, Kini Pilih Tinggal Barehg Sarwendah

“Melalui narasi-narasi ini, kami ingin menginspirasi dan memicu perubahan positif, memperkuat keyakinan kami akan potensi setiap anak dan keluarga yang kita layani. Acara ini juga menjadi media untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dan keluarga di Indonesia," paparnya.

Karenanya Ma'ad berharap dapat menggerakkan dan menghimpun dukungan yang lebih luas dari semua sektor masyarakat melalui kemitraan dan kolaborasi yang lebih erat.

"Dengan demikian, kita dapat memperkuat dan memperluas dampak, dan membuka jalan menuju pembangunan yang berkelanjutan,” imbuhnya.

ChildFund International secara resmi berkantor di Indonesia sejak 1973, melalui Nota Kesepahaman dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan nama awal Christian Children Fund.

Tonggak bersejarah terjadi pada 2009 ketika Christian Children Fund berevolusi menjadi ChildFund International yang juga menandai pergeseran strategis dari pendekatan karitatif kepada programatik.

Baca Juga: Raffi Ahmad Blak-blakan Ngaku Tak Tahu Biaya Sekolah Anak, padahal Tembus Angka Fantastis

Perubahan ini menunjukkan komitmennya untuk melaksanakan program-program komprehensif yang bertujuan membantu anak-anak yang mengalami pengucilan, penelantaran dan kerentanan untuk membangun kapasitas dan meningkatkan hidup mereka menjadi dewasa muda, orang tua, serta pemimpin yang membawa perubahan positif secara berkelanjutan dalam komunitas mereka.

Melompat ke 2023, organisasi global yang berfokus pada anak di Indonesia ini merayakan setengah abad dedikasinya untuk mendukung anak-anak, orang tua, dan pemangku kepentingan dalam mempromosikan perubahan sosial yang berkelanjutan.

Sepanjang perjalanannya, organisasi tersebut telah menghasilkan banyak karya berbasis bukti. ChildFund International di Indonesia telah bekerja di lebih dari 13 provinsi untuk mendukung anak dan keluarga dalam ragam situasi.

“Saat ini area kerja kami di Indonesia meliputi 32 kabupaten dan kota di dalam 8 provinsi, termasuk Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur, di mana kami berkolaborasi dengan 14 mitra implementasi," tutur Ma'ad.

Inisiatif-inisiatif organisasinya, lanjut dia, telah memberikan dampak yang signifikan, memberikan manfaat bagi jutaan anak dan keluarga. Hanya dalam kurun waktu 2 tahun, dari 2022—2023, program-programnya berhasil menjangkau lebih dari 2,5 juta anak-anak dan keluarga.

"Ini belum ditambah dengan jangkauan media yang mencapai lebih dari 5 juta individu,” jelas Ma’ad.

Kisah perubahan yang tidak hanya memotret kontribusi kepada individu, tapi juga lingkungan dan komunitas di antaranya Kelompok Bermain (KB) Mutiara yang berdiri sejak 2008 atas inisiatif ChildFund bersama mitra Yayasan Budi Asih Sumatera Selatan.

Sejak awal, PAUD ini berdiri untuk mendukung pendidikan balita yang sebagian besar orang tuanya bekerja sebagai buruh dan tinggal di perkebunan atau di peternakan ayam.

Limabelas tahun berlalu, KB. Mutiara pun kini telah tumbuh mandiri dan membantu lebih dari 800 anak dan keluarga di sekitarnya. Di wilayah lainnya, yakni Kabupaten Kupang, NTT kisah Juan dan keluarga juga menginspirasi.

Saat ini, Juan adalah seorang anak yang ceria dan tumbuh sehat. Namun, sebelumnya ia pernah mengalami malnutrisi. Saat berusia 2-3 tahun, berat badannya menurun drastis.

Melalui pendampingan dan partisipasi dalam program ChildFund dan mitra Yayasan Cita Masyarakat Madani (Yacita), orang tua Juan dan orang tua lainnya di desa mereka mendapat pencerahan tentang bagaimana memanfaatkan sumber makanan yang ada di sekitar dan mengolahnya menjadi makanan bergizi sehingga anak-anak mereka tumbuh sehat

Saat ini, organisasi global yang berfokus pada anak tersebut telah melangkah lebih jauh untuk menjangkau lebih banyak anak dan keluarga melalui pendekatan yang lebih berdampak, holistik, terintegrasi melalui program dan inisiatif baru.

ChildFund International menetapkan target berani (bold goal), di mana pada 2030, ChildFund International akan mencapai 100 juta anak dan anggota keluarga secara global untuk membantu mereka tumbuh sehat, terdidik, terampil, dan aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI