Ngeri! Karyawati di China Nekat Racuni Teman Kantor yang Bakal Cuti Melahirkan, Alasannya Beneran Bikin Kesal

Dinda Rachmawati Suara.Com
Jum'at, 03 Mei 2024 | 16:10 WIB
Ngeri! Karyawati di China Nekat Racuni Teman Kantor yang Bakal Cuti Melahirkan, Alasannya Beneran Bikin Kesal
Ilustrasi Ibu Hamil (unsplash/camilla battani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang karyawan wanita di China, yang bekerja di sebuah institusi yang berafiliasi dengan pemerintah diduga meracuni rekannya yang sedang hamil untuk mencegahnya mengambil cuti melahirkan, telah memicu kemarahan setelah viral di media sosial.

Dilansir SCMP, insiden ini diketahui publik melalui sebuah video yang beredar secara online, yang memperlihatkan seorang karyawan dari provinsi Hubei Tengah tampaknya sedang mencoba menambahkan zat ke dalam minuman rekan kerjanya, menurut Cover News. 

Tempat kerjanya, Biro Investigasi Hidrologi dan Sumber Daya Air di prefektur otonom Enshi Tujia dan Miao, provinsi Hubei, adalah lembaga publik yang berafiliasi dengan pemerintah. 

Lembaga-lembaga tersebut dikenal dengan proses rekrutmennya yang sangat selektif yang memerlukan ujian dan wawancara yang ketat, dan sering disebut sebagai “iron rice bowl” (mangkuk nasi besi) karena keamanan dan stabilitas pekerjaannya.

Baca Juga: Bos Tambang vs Rakyat Biasa, Beda Pekerjaan Ayah Abdul Azis dan Mendiang Orang Tua Putri DA

Wanita di China Nekat Meracuni Teman Kantornya yang Hamil (SCMP)
Wanita di China Nekat Meracuni Teman Kantornya yang Hamil (SCMP)

Dalam video tersebut, seorang wanita yang mengenakan rompi hitam terlihat mendekati meja rekannya, membuka botol kecil dan menuangkan zat mirip bubuk ke dalam minuman di meja sebelum segera pergi. 

BACA JUGA: Waspada! BPOM Temukan Skincare Racikan Berbahaya di Klinik Kecantikan

Berdasarkan tangkapan layar percakapan WeChat, situasi terungkap ketika korban menyadari air minumannya terasa aneh. Ia pun beralih ke air kemasan yang direbus tetapi rasa aneh itu tetap ada.

Dalam video tersebut, seorang wanita yang mengenakan rompi hitam terlihat mendekati meja rekannya, membuka botol kecil dan menuangkan zat mirip bubuk ke dalam minuman di meja sebelum segera pergi. 

Berdasarkan tangkapan layar percakapan WeChat, situasi terungkap ketika korban menyadari air minumannya terasa aneh, dia pin beralih ke air kemasan yang direbus tetapi menyadari rasa aneh itu tetap ada.

Baca Juga: Inilah Pekerjaan 3 Ibu Mertua Putri DA, Pantas Enteng Kasih Hadiah Perhiasan untuk sang Menantu

Teringat akan lelucon seorang teman yang mengatakan bahwa seseorang mungkin telah meracuni minumannya, korban pun memutuskan untuk menggunakan iPad-nya untuk merekam video mejanya dan siapa saja yang mendekatinya, dan menangkap rekannya yang sedang beraksi. 

Anehnya, alasan wanit tersebut meracuni sang korban adalah karena dia tidak ingin rekannya yang hamil mengambil cuti melahirkan, seban dia tidak mampu menangani peningkatan beban kerja sendirian. Korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan pihak berwenang sedang menyelidikinya.

BACA JUGA: Kisah Tragis Fat Cat, Cuma Makan Sayur Demi Beri 1 Miliar ke Pacar, Kini Ditinggal hingga Akhiri Hidup di Sungai Yangtze

Pada tanggal 18 Maret, staf Biro Investigasi Hidrologi dan Sumber Daya Air mengatakan mereka menangani insiden tersebut dengan sangat serius dan menunggu hasil penyelidikan polisi sebelum mengambil tindakan. 

Seorang pengacara mengatakan kepada National Business Daily bahwa jika tindakan wanita tersebut didorong oleh niat untuk menyakiti, hal ini juga dapat dianggap sebagai kejahatan yang melukai, terlepas dari apakah zat tersebut beracun atau benar-benar menyebabkan cedera fisik.

Insiden ini menuai kecaman luas di media sosial daratan.

“Meracuni seseorang hanya karena Anda tidak ingin mereka mengambil cuti? Apakah dia terlalu banyak menonton drama polisi?” satu orang bertanya.

“Kami semua di sini hanya berusaha mencari nafkah, mengapa harus begitu jahat? Dia terlalu gelap,” kata yang lain. 

“Bagaimana orang seperti itu bisa lulus ujian untuk bekerja di lembaga yang berhubungan dengan pemerintah? Tampaknya ujian hanya dapat menyingkirkan kandidat yang buruk secara akademis, bukan kandidat yang baik secara moral,” kata orang ketiga.

Ingin tahu berita gaya hidup selebritas dan figur publik lainnya yang tak kalah menarik untuk diikuti? Kalian juga bisa membacanya di Dewiku.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI