Suara.com - LS, seorang wanita asal Palembang mengalami tragedi bertubi-tubi. Pasalnya, pria yang baru saja dinikahinya, Ahmad Arif menjadi tersangka pembunuhan wanita dalam koper di Bandung, Jawa Barat.
Kejadian ini membuat LS harus membatalkan resepsi pernikahannya dengan Arif. Padahal, keluarga perempuan berusia 27 tahun ini sudah menyiapkan banyak hal untuk menggelar resepsi pernikahan dengan Arif. LS dan Arif sendiri telah menikah pada Maret 2024 lalu.
Namun kini, Arif malah menjadi pembunuh seorang wanita berusia 50 tahun, yakni RM, di sebuah hotel di Bandung. Sebelum menghabisi nyawa RM, Arif lebih dulu menyetubuhi korban.
Setelah itu, Arif membunuh RM dan mencuri barang milik korban. Aksi kejinya tak sampai di situ. Arif juga memasukkan jasad korban ke dalam koper dan membuangnya di Cikarang, Bekasi pada Kamis (25/4/2024).
Baca Juga: Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Transfer Uang Rp 7 Juta Ke Ibunya, Alasannya Uang Tabungan
Beruntung aksi biadab Arif terungkap. Kepolisian langsung menangkap pelaku yang bersembunyi di rumah istrinya, LS, di Palembang pada Rabu (1/5/2024). Arif pun ditangkap dan digiring menuju Jakarta untuk melewati proses hukum.
Penangkapan Arif sendiri bahkan disaksikan langsung oleh LS. Ia sempat syok dan tak percaya jika suaminya tega melakukan pembunuhan kepada wanita paruh baya.
Semakin menyesakkan, LS ternyata juga mengalami banyak tragedi sebelum dan setelah penangkapan sang suami. Hal ini membuat LS mengalami syok berat hingga mengurung diri di rumah.
Ibu kandung meninggal tiga hari sebelum akad nikah
Sebelum melaksanakan akad nikah pada 10 Maret 2024 lalu, LS sempat mengalami syok lantaran sang ibu meninggal dunia tepat tiga hari sebelum acara akad nikahnya.
Baca Juga: Buang Jasad Rini Di Bekasi, Arif Dua Kali Beli Koper Karena Kekecilan
LS pun sempat tak mau bicara dengan keluarganya karena kesedihan luar biasa ditinggal sang ibu. Namun, keluarga akhirnya memutuskan untuk tetap menikahkan LS dan Arif di hari ketiga meninggalnya sang ibu.
Suami jadi tersangka pembunuhan
Meskipun sempat berkabung, namun keluarga LS mencoba menguatkannya. Keluarga LS dan Arif juga sepakat untuk melaksanakan resepsi dua bulan setelah akad nikah karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
Keluarga LS pun sudah mempersiapkan semua kelengkapan acara resepsi yang rencananya akan digelar pada Minggu (5/5/2024) pekain ini.
Namun sebelum bertolak ke Palembang untuk melaksanakan resepsi pernikahan, Arif malah tega membunuh rekan kerjanya. Ia juga diduga memiliki hubungan gelap dengan korban.
Usai membunuh korban, Arif langsung berangkat ke Palembang untuk bersembunyi sambil menunggu hari resepsi pernikahannya.
Sayangnya, jejak Arif berhasil terendus pihak kepolisian yang langsung melakukan pengejaran hingga ke Palembang. LS pun kaget saat petugas kepolisian mendatangi rumahnya di kawasan Seberang Ulu, Palembang.
Pihak kepolisian lantas menangkap Arif dengan kasus dugaan pembunuhan dan menetapkannya sebagai tersangka.
Resepsi pernikahan batal
Penangkapan sang suami dalam kasus dugaan pembunuhan membuat LS syok berat. Bukan hanya karena sang suami tertangkap dan menjadi tersangka, namun juga karena resepsi pernikahannya batal.
Pasalnya, Arif harus menjalani proses hukum di Jakarta. Pihak keluarga LS pun mengaku tidak menaruh curiga terhadap Arif saat pertama kali tiba di Palembang. Namun, kondisi mental LS kini sedang terpukul berat, sehingga membuat keluarga mencoba menguatkannya.
"Kami bilang ke LS ini musibah. Keluarga hingga saat ini masih kasih support ke LS agar tegar dan tabah menghadapi musibah ini. Ambil hikmahnya," ucap kakek LS, Ali Rahman (69) yang juga merupakan Ketua RT setempat.
Kini, AARN pun terancam pasal berlapis tentang pembunuhan dan akan dijebloskan ke penjara.
Kontributor : Dea Nabila