Suara.com - Nama Airin Rachmi Diany sedang jadi sorotan publik usai mencalonkan diri sebagai bacagub (bakal calon gubernur) Banten lewat PDIP dan PKB. Kabar ini pun membuat informasi seputar profil dan kekayaan Airin Racmi Diany banyak dicari.
Pasalnya, Airin juga telah diusung oleh Partai Golkar sehingga koalisi besar bakal terbantuk untuk Pilkada Banten. Menariknya lagi, Airin merupakan istri dari Tubagus Chaeri Wardana, mantan napi kasus korupsi yang merugikan negara milyaran rupiah. Nah bagi yang ingin mengenal sosoknya, berikut ini profil dan kekayaan Airin Racmi Diany.
Diketahui bahwa sebelum mencalonkan diri sebagai bacagub Banten, Airin Rachmi Diany ini merupakan eks Walikota Tangsel (Tangerang Selatan) dua periode. Airin daftar sebagai bacagus usai diusung oleh Golkar dan beberapa partai koalisi.
Seiring dengan kabar pencalonan Airin Rachmi Diany sebagai bacagub, sepertinya menarik jika membahas mengenai profil dan kekayaannya. Nah untuk selengkapnya, simak berikut ini profil dan kekayaan Airin Rachmi Diany.
- Baca juga: Maju Pilgub Banten dari PKB, Airin Kini Dengarkan Arahan Cak Imin
- Baca juga: Tugas Airlangga ke Airin: Bikin Koalisi Besar untuk Pilgub Banten 2024
Profil Dan Kekayaan Airin Rachmi Diany
Airin Rachmi Diany merupakan eks Walikota Tangerang Selatan dua periode. Ia lahir pada 28 Agustus 1976 di Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. Airin memiliki seorang suami bernama Tubagus Chaeri Wardana.
Airin juga diketahui memiliki dua orang anak bernama Ghefira Marhamah Wardana dan Ghifari Al Chusaeri Wardana. Orang tua Airin diketahui bernama Anwar Martadiharja (Ayah) dan Asiyah (Ibu).
Untuk pendidikannya, Air tercatat lulusan Universitas Parahyangan Bandung (1995-1999) program Hukum. Ia juga lulusan Universitas Padjadjaran Bandung, Spesialis Satu ( SP-1 ) Program Studi Notariat (2000-2002).
Airin juga tercatat mengambil gelar Magister Hukum di Universitas Padjadjaran Bandung, , Program Studi Ilmu Hukum Bisnis (2003-2005). Untuk karirnya, Airin diketahui pernah kerja sebagai Asisten Notaris Kantor Notaris Imas Tarwiyah, SH, MH (1999-1999).
Baca Juga: Sebut Realisasi Anggaran Pilkada 2024 Baru 40 Persen, Mendagri: Tugas Kami Ngejar
Harta Kekayaan Menyusut