Infografis
Suara.com - Wagyu, istilah yang identik dengan kelezatan daging sapi premium, telah memikat lidah para pecinta kuliner di seluruh dunia.
Kabar baik untuk para pecinta daging wagyu, saat ini tengah digelar New South Wales atau NSW Beef Escapade di Jakarta. Acara ini merupakan pameran daging sapi Australia dan sapi wagyu ras murni yang diberi pakan biji-bijian premium.
Acara pameran daging di Jakarta ini merupakan hasil kerjasama Meat & Livestock Australia dengan New South Wales (NSW), dimana salah satunya menghadirkan daging sapi wild rivers yang dikenal sebagai sapi wagyu ras murni.
Jenis daging sapi wagyu ras murni ini memiliki kriteria yang tidak main-main, yaitu harus mencapai skor 8+ marmer. Ini karena sapi wild rivers dibesarkan secara alami di padang rumput terbuka yang luas.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi Melambung Tinggi
Mereka menghabiskan lebih dari 350 hari dengan makanan yang paling bergizi, yaitu perpaduan biji-bijian alami yang seimbang dan bergizi seperti gandum, jagung, dan jerami, sehingga menciptakan wagyu yang sangat berkualitas.
NSW Trade and Investment Director, Yonathan Wijaya, mengatakan bahwa acara NSW Beef Escapade di Jakarta digelar dengan meningkatnya permintaan makanan sehat dengan kualitas yang lebih premium.
"Dengan meningkatnya permintaan akan makanan premium dan sehat, kami yakin bahwa konsumen Indonesia akan terpikat dengan beragam produk NSW, terutama dengan sajian daging sapi NSW yang lezat, dikembangbiakkan secara alami, dan bernutrisi," ujar Yonathan di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/2/2024).
Adapun pameran daging wagyu ras murni digelar hingga 2 Juni 2024 di 4 tempat belanja kebutuhan pokok, yaitu Ranch Market Lotte Shopping Avenue, Ranch Market Oakwood (Mega Kuningan), Ranch Market Pondok Indah, Ranch Market Pesanggrahan, dan Ranch Market Kemang.
Selain itu, acara ini juga digunakan ajang pecinta daging untuk menikmati budaya kuliner Australia yang beragam. Termasuk juga akan diisi berbagai demo masak oleh chef setiap akhir pekan. Bahkan pelanggan juga akan memiliki kesempatan untuk mengikuti teknik memasak dan mempelajari resep baru yang menggunakan daging sapi Australia, sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kuliner mereka.
Baca Juga: Bukan Wagyu Hokkaido, Sarapan Favorit Presiden Jokowi Justru Makanan Harga Rp 10 Ribuan
Di sisi lain, di balik harga daging wagyu yang fantastis, terdapat kualitas istimewa yang membedakannya dari daging sapi biasa. Berikut keistimewaan daging wagyu yang jarang diketahui:
1. Marbling yang tinggi
Salah satu fitur paling mencolok dari daging wagyu adalah tingkat marbling yang tinggi. Ini mengacu pada lapisan lemak yang terdistribusi merata di dalam daging, memberikan tekstur yang lembut dan kenyal, serta rasa yang kaya dan berminyak. Marbling yang khas dari wagyu menghasilkan daging yang sangat beraroma dan lezat.
2. Rasa yang khas
Daging wagyu memiliki rasa yang unik dan khas, yang dihasilkan oleh marbling yang tinggi, lemak intramuskular, dan diet khusus yang diberikan kepada sapi-sapi wagyu. Rasanya lebih kompleks dan mendalam daripada daging sapi biasa, dengan nuansa buttery, manis, dan daging yang melunak di lidah.
3. Tekstur lebih halus
Karena marbling yang tinggi, daging wagyu memiliki tekstur yang sangat lembut dan kenyal. Lemak yang tersebar merata di dalam daging memberikan kesan lembut dan hampir mencair di mulut, membuatnya sangat menyenangkan untuk dikonsumsi.
4. Diet dan perawatan yang terkontrol
Sapi wagyu seringkali diberi pakan yang seimbang dan berkualitas tinggi, serta mendapatkan perawatan yang sangat terkontrol untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan. Diet yang kaya akan biji-bijian, serat, dan campuran khusus memberikan rasa yang unik pada daging wagyu.
5. Harga yang mahal
Ini karena kualitasnya yang unggul dan ketersediaannya yang terbatas, daging wagyu cenderung memiliki harga yang jauh lebih tinggi daripada daging sapi biasa. Harga yang tinggi mencerminkan biaya produksi yang lebih tinggi, perawatan yang lebih intensif, serta permintaan yang tinggi dari pecinta daging.
