Suara.com - Permainan Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam perebutan juara 3 Piala Asia masih menjadi perbincangan. Dua pemain Timnas U-23 yakni Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On dibanding-bandingkan netizen dalam permainan yang diselenggarakan pada Jumat (2/5/2024).
Marselino sendiri dianggap netizen main dengan egois sehingga lupa akan kerja tim. Hal ini berbalik dengan Nathan yang dianggap heroik dalam permainan.
Nathan sendiri melakukan permainan gemilang dengan tampil konsisten saat bertahan maupain membantu serangan. Punya penampilan yang kontras saat melawan Irak, berapa beda gaji Marselino dan Nathan Tjoe-A-On?
Gaji Marselino Ferdinan Vs Nathan Tjoe-A-On
Melansir dari Transfermarket, Marselino memiliki nilai pasar sebesar Rp1,3 miliar saat ia di Persebaya pada tahun 2021. Nilai pasarnya naik menjadi Rp3,04 miliar pada tahun 2022 usai bergabung di Timnas Indonesia.
Harga pasarannya kian meningkat usai dirinya tampil apik bersama Timnas Indonesia 2023. Kala itu nilai pasarnya mencapai hingga Rp5,21 miliar.
Kini Marselino bergabung dengan KMSK Deinze pada awal 2023 dengan status bebas transfer. Ia dikontrak klub kasta kedua Belgia dengan gaji sebesar Rp3,92 miliar per tahun.
Berbeda dengan Marselino, Nathan Tjoe-A-On menjadi pemain termahal Indonesia. Pemain yang baru dinaturalisasi itu kini tengah menjadi pemain Swansea, meski sedang dipinjamkan ke klub Eredivisie, Liga Belanda, SV Heerenveen.
Berdasarkan data dari m.aiscore.com, Nathan Tjoe-A-On memiliki pendapatan 104 ribu Euro atau Rp1,8 miliar setahun (kurs Rp17.387 per Euro) bersama Swansea. Ia juga mendapatkan 2.000 Euro atau Rp34,8 juta per minggu.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Ternyata Jago Bahasa Inggris, Ilham Rio Fahmi Tak Diduga-duga
Sementara melansir dari transfermarkt.co.id, pemain sayap kiri itu memiliki nilai pasar Rp6,08 miliar.